Kota Sabang Raih Peringkat 1 Penyusunan SPKP Wilayah Aceh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh menyatakan Kota Sabang sebagai
* Berbasis SIM Induk/Sektor Satu Data Bidang Cipta Karya
SABANG - Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh menyatakan Kota Sabang sebagai peringkat 1 atas capaian dalam penyelesain Dokumen Strategi Penyelenggaraan Kawasan Permukiman (SPKP) berbasis Sistem Informasi, baik data tabular maupun data spasial (GIS), dalam pemutakhiran SIM Induk/Sektor Satu Data dan SPKP Bidang Cipta Karya.
Kepala Bappeda Kota Sabang, Faisal Azwar ST MT saat menghadiri acara Workshop Pemutkhiran SIM Induk/Sektor Satu Data dan SPKP Bidang Cipta Karya memberikan kiat-kiat best practice dalam penyusunan SPKP 2020-2024. Acara workshop tersebut dilaksanakan oleh Balai Prasarana Wilayah Kawasan Permukiman Wilayah Aceh pada tanggal 29-30 September 2020 di Hotel Hermes Palace Banda Aceh.
Faisal Azwar dalam kesempatan ini menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Sabang melalui perangkat daerah terkait yang dikoordinir oleh Bappeda Kota Sabang sangat antusias menyelesaikan SPKP yang berbasis SIM tepat waktu dengan segala potensi serta permasalahan yang ada.
“Semangat yang tinggi dan kerja keras dari team work, kita telah berhasil menyusun SPKP dengan tingkat keterisian data tabular 100 persen serta terhadap data spasial yang berbasis GIS 100 persen,” katanya. Jumat (2/10/2020).
Dalam acara tersebut, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh, M Yoza Habibie ST MT memberi apresiasi dan penghargaan kepada Pemko Sabang yang telah menyelesaikan SPKP tepat waktu.
“Kami mengarahkan agar SIM Induk/Sektor Satu dan SPKP Bidang Cipta Karya menjadi pedoman bersama dalam perencanaan pembangunan di daerah dan di pusat, serta menjadi peluang untuk mendapatkan dana APBN dari program prioritas pemerintah” ungkapnya.(hks/*)