Berita Subulussalam

Luar Biasa, Putri Sopir Truk Asal Subulussalam Ini Lolos di Universitas Pertahanan RI

Kabar gembira datang dari putra-putri asal Kota Subulussalam yang berhasil mengukir sederet prestasi di bidang akademiknya.

Penulis: Khalidin | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Syarifah Raudhatul Zakia, mahasiswi di Universitas Pertahanan (Unhan) RI tahun 2020 asal Kota Subulussalam. 

 

Laporan Khalidin I Subulussalam

 

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Kabar gembira datang dari putra-putri asal Kota Subulussalam yang berhasil mengukir sederet prestasi di bidang akademiknya.

Selain berhasil Taruna Akademi Militer (Akmil) dan Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), salah seorang putri asal Kota Subulussalam berhasil diterima menjadi mahasiswa di Universitas Pertahanan (Unhan) RI tahun akademik 2020.

Adalah Syarifah Raudhatul Zakia, dara kelahiran Subulussalam 19 Mei 2002 ini lulus di empat universitas negeri.

Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Subulusalam ini mendaftar di empat universitas negeri baik Aceh hingga Jakarta.

Keempatnya adalah UIN Syarif Hidayatullah, FKIP Unsyiah Banda Aceh, Fakultas Kedokteran Unimal Lhokseumawe dan Universitas Pertahanan (Unhan)  Bogor, Jawa Barat.

Namun dari empat lembaga pendidikan tersebut, peraih medali perunggu Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI)  ini dengan mantap memilih masuk ke Unhan.

Sulung dari empat bersaudara ini pun memilih Jurusan Teknik Mesin pada Perguruan Tinggi Negeri yang menyelenggarakan pendidikan pertahanan dan bela negara tersebut.

“Ada empat universitas negeri yang diikuti dan semuanya lulus ujian, namun Syarifah memilih masuk Unhan,” kata Ny Syarifah al Idrus, bibi kandung Syarifah

Buah hati pasangan Suudilah dengan Nur Akhiah ini berhasil menyisihkan ribuan peserta lainnya, untuk menjadi salah satu dari  mahasiswa di Fakultas Tehnik Militer Universitas Pertahanan.

Syarifah sendiri merupakan anak orang kurang mampu. Ayahnya, Suudilah hanyalah seorang sopir truk sementara sang ibu guru honorer di salah satu sekolah di Subulussalam.

Namun keterbatasan ekonomi tidak menyurutkan kegigihan Syarifah dalam menggapai cita-citanya dengan belajar ekstra.

Saat di SMA Unggul, dara Kota Sada Kata itu kerap menorah sederet prestasi. Maka tak heran, saat dia mendaftar ke empat perguruan tinggi semuanya lulus.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved