Jurnalisme Warga

Manisan Pala Tetap Eksis di Tengah Pandemi

MANISAN pala seolah tidak ada habisnya dan tidak boleh dilupakan begitu saja, khusunya bagi para penikmat kuliner tradisional

Editor: bakri
IST
WANHAR AS-SALATANY, S.Ag., alumnus Prodi Studi Agama-Agama, Ushuluddin dan Filsafat, UIN Ar-Raniry, dan Anggota Komunitas Menulis Pematik, melaporkan dari Samadua, Aceh Selatan 

Situasi sulit seperti ini, tentu sangat dikeluhkan oleh pelaku UMKM yang memang membutuhkan stimulus dari pemerintah agar stabilitas ekonomi yang dihadapi pelaku UMKM kembali pulih dan terus bertahan. Tak terkecuali Bu Asmawati sebagai pegiat UMKM yang ikut terdampak efek pandemi.

Beliau berkata, “Lon tetap seumangat agar usaha lon nyoe bisa beudoh balek, walaupun lon tinggai di Gampong Batee Tunggay, setidakjih bek ditinggai dari perhatian pemerintah, beunalah bantuan untuk kamoe nyoe dengan maksimal” (Saya tetap semangat agar usaha saya ini bisa bangkit, walaupun saya tinggal di Kampung Batee Tunggay, setidaknya jangan luput dari perhatian pemerintah, harus ada bantuan untuk kami ini secara maksimal).

Melalui reportase ini, kami berharap agar Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop & UKM) lebih totalitas dalam membina dan memberdayakan UMKM yang ada di Aceh Selatan, khususnya di wilayah Samadua, sehingga UMKM ini bisa terus bertumbuh dan berkembang dengan kemandirian demi meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved