Berita Abdya
Nidar Ratna Ayu, Bersyukur Jadi Muslimah, Kisah Sekeluarga Asal Tapanuli Selatan Sumut Jadi Mualaf
Nidar Ratna Ayu, satu di antara tujuh putri Fatimah mengucapkan kalimat syahadat, dibimbing Said Firdaus, Imam Masjid At-Taqwa, Kecamatan Manggeng
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Nidar Ratna Ayu, satu di antara tujuh putri Fatimah mengucapkan kalimat syahadat, dibimbing Said Firdaus, Imam Masjid At-Taqwa, Kecamatan Manggeng, Abdya.
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Seorang ibu bersama tujuh putrinya, nekat meninggalkan lokasi hutan sangat terpencil kawasan Tapanuli Selatan, Sumut.
Pindah dari lokasi hutan tempat usaha berkebun yang sudah dilakoni belasan tahun untuk menuju Aceh dengan satu tujuan pindah keyakinan. Sempat terkatung-katung dalam perjalanan karena kehabisan ongkos.
Dibantu seseorang yang berbaik hati, Fatimah Telaum Banua (39) bersama tujuh putrinya akhirnya tiba di lokasi dituju Dusun Ujong Blang, Gampong Ujong Blang, Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan, akhir Agustus lalu.
Mereka menumpang di gubuk kecil yang ditempati Arbulan Telaum Banua (45), tidak lain adalah abang kandung Fatimah Telaum Banua.
Dua pekan kemudian, Fatimah bersama putrinya mengacapkan kalimat syahadat.
"Asyhadualla Ilaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah" di Masjid At-Taqwa Manggeng, Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya (Abdya) pada 12 September 2020.
Nidar Ratna Ayu, satu di antara tujuh putri Fatimah mengucapkan kalimat syahadat, dibimbing Said Firdaus, Imam Masjid At-Taqwa, Kecamatan Manggeng, Abdya.
Gadis kelahiran 19 April 2002 ini kepada Serambinews.com mengaku sangat bahagia setelah keinginan memeluk agama Islam terkabul sudah.
Keinginan sangat mulia itu berawal dari ibunya, Fatimah yang memang sejak lahir beragama Islam, kemudian pindah keyakinan saat menikah dengan ayahnya Eti Sama Gea (45) non-muslim.
Nidar Ayu Ratna, anak ketiga dari 10 bersaudara ini mendukung penuh keinginan sang ibu pindah ke Aceh untuk memeluk Islam.
Kebahagiaan gadis ini semakin lengkap setelah sang ayah, Eti Sama Gea bersama abang, Yaswan Gea (20) dan kakak ipar, Agusniat Gea (20) serta adiknya yang laki-laki Yosafat Gea (14) serta anak kemenakan, Elsan (1 tahun), menyusul masuk Islam.
Eti Sama Gea bersama dua anak laki-laki, menantu dan satu cucu mengucapkan kalimat syahadat di Masjid Baitul Fallah, Dusun Ujong Blang, Gampong Kuta Trieng, Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan, Jumat (2/10/2020).
Alhasil, satu keluarga besarnya berjumlah 13 orang menjadi mualaf. Malahan, satu lagi abang sulungnya bersama istri dan anak yang masih berada di Tapanuli Selatan akan menyusul mereka ke Aceh Selatan.
Ratna Ayu bersama seluruh anggota keluarga besarnya sangat bahagia dan bersyukur setelah menjadi muslim dan muslimah.