Pidie Jaya Zona Merah, Tim Gugus Ajak Warga Patuh Protkes
Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) dikonfirmasi masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19, setelah dinilai meningkatkan kasus positif di kabupaten
MEUREUDU - Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) dikonfirmasi masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19, setelah dinilai meningkatkan kasus positif di kabupaten tersebut. Tim gugus tugas Covid-19 Pijay menyatakan, dalam satu bulan terakhir kasus cenderung meningkat hingga 69 terkonfirmasi atau positif.
Oleh sebab itu, Tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten setempat mengajak masyarakat di delapan kecamatan untuk senantiasa patuh pada Protokoler Kesehatan (Protkes). Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Pijay, Eddy Azwar SKM MKes kepada Serambi, Sabtu (3/10/2020) mengatakan, dampak semakin tingginya angka warga yang terpapar Covid-19 ini dalam rentang satu bulan terakhir sehingga Pijay masuk dalam zona merah ini maka perlu tingkat kesadaran dan kewaspadaan besar dari segenap masyarakat.
"Kami mengajak agar seluruh warga di delapan kecamatam untuk senantiasa patuh protkes terutama dalam memakasi masker, menjaga jarak pada kerumunan sosial, serta cuci tangan setiap kegiatan sehari-hari di dalam dan luar kediaman," ujarnya.
Selain itu juga masyarakat dapat meningkatkan imun tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi serta melakukan olahraga secara teratur dalam meningkatkan kesehatan fisik. Selain itu juga untuk selalu berdoa kepada Allah SWT agar wabah pandemi virus Corona ini segera berakhir.
"Bagi masyarakat yang dalam kondisi terdampak Covid agar melakukan isolasi secara mandiri dengan ketat sebagai langkah dalam memutuskan mata rantai penularan Covid-19," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, dari 69 kasus warga terjangkit Covid-19 dalam tempo satu bulan ini, 36 warga dari tujuh kecamatan di nyatakan sembuh dari virus Covid-19 setelah menjalani isolasi secara mandiri selama dua pekan. Menurut Eddy, tingkat kesembuhan dari 52 persen ini tidak terlepas dari tingkat kepatuhan warga dalam menjalani isolasi secara mandiri dengan memenuhi suplemen vitamin dan makanan bergizi dengan teratur.
Dari 69 kasus positif ini diketahui berdasarkan hasil swab test di Labotatorium Infeksi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Peningkatan kasus Covid-19 ini menonjol dalam sepekan terakhir setelah upaya Tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan tracking dan swab test kepada masyarakat yang terkonfirmasi. Sepekan sebelumnya, capaian kasus hanya 30 orang saja. Namun setelah dilakukan tracking dan hasil testnya terungkap 39 kasus lainnya muncul sehingga sepanjang satu bulan lebih atau sampai saat ini 69 warga Pijay mengalami Covid-19.
"Dari 69 kasus ini tersebar di Kecamatan Trienggadeng 20 kasus, Meureudu 14 kasus, Meurah Dua 10 kasus, Ulim 9 kasus, Bandar Baru 8 kasus, Bandar Dua 6 kasus, dan Jangka Buya 2 kasus. Hanya saja Kecamatan Panteraja masih kosong atau belum kasus," katanya. (c43)