Berita Pidie Jaya
PuTra Pidie Jaya Kecam Bimtek 23 Anggota DPRK ke Medan 1-5 Oktober 2020, Begini Tanggapan Sekwan
PuTra menilai mereka tak tepat mengikuti Bimtek ke Medan di tengah pandemi Corona saat ini, apalagi Medan termasuk daerah zona merah penyebaran Corona
Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
PuTra menilai mereka tak tepat mengikuti Bimtek ke Medan di tengah pandemi Corona saat ini, apalagi Medan termasuk daerah zona merah penyebaran Corona.
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Public Transpararansi (PuTra) Pidie Jaya (Pijay) mengecam sikap 23 dari 25 Anggota DPRK Pidie Jaya.
Pasalnya, mereka tetap mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Nomenklatur, Pembangunan Daerah dan Keuangan Daerah.
Bimtek itu di Medan 1-5 Oktober 2020.
PuTra menilai mereka tak tepat mengikuti Bimtek ke Medan di tengah pandemi Corona saat ini, apalagi Medan termasuk daerah zona merah penyebaran Corona.
Update data terakhir di Sumut, kasus Corona di Provinsi tetangga ini mencapai 10.531 kasus.
Oleh karena itu, tindakan dewan ini justru dinilai meresahkan masyarakat.
Pasalnya mereka dikhawatirkan membawa pulang virus Corona ke Pidie Jaya, di tengah-tengah kabupaten ini dalam tiga hari terakhir ini juga berstatus zona merah dan melakukan berbagai cara untuk mencegah Corona.
• Hadir di Setiap Masakan, Ternyata Bawang Merah Tak Boleh Dimakan Orang dengan 5 Kondisi Ini
• VIRAL Tukang Bangunan Makin Ganteng setelah Potong Rambut, Begini Cerita Sebenarnya
• Ini Dilakukan Dewi Persik pada Mantan Suaminya, Saipul Jamil Saat Dibesuk di Penjara
Direktur LSM PuTra Pidie Jaya, Zikrillah SP, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (4/10/2020).
"Seharusnya mereka jadi contoh dalam mengedukasi masyarakat dari wabah Corona. Jangan malah melancong yang berkedok Bimtek itu.
Kalau memang Bimtek itu sangat perlu, maka seharusnya dapat diundur hingga kondisi aman dan nyaman, bukan malah memaksakan kehendak seperti ini," kata Zikrillah.
Zikrillah mengatakan karena Bimtek itu sudah terlanjur mereka ikut, maka saat pulang nanti mereka harus diswab.
Dikonfirmasi Serambinews.com secara terpisah, Minggu (4/10/2020), Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRK Pidie Jaya, Drs Abdul Syakur MSi, mengatakan Bimtek itu tetap mengikuti prosedur kesehatan (Protkes).
"Bimtek itu memang harus mereka ikuti, karena tahun depan aturan Permendagri tersebut mulai diterapkan," kata Abdul Syakur.
Selain acara itu juga tetap mengikuti Protkes, Abdul Syakur memastikan anggota dewan tersebut saat sekembalinya nanti akan dites swab. (*)