Berita Pidie
Sekolah Daring di Pidie Diperpanjang Hingga 16 Oktober, Ini Pertimbangannya
Di sisi lain, sejumlah guru SD mengaku sekolah daring memang tidak diinginkan semua orang tua.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Di sisi lain, sejumlah guru SD mengaku sekolah daring memang tidak diinginkan semua orang tua.
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Drs Ridwandi mengatakan, pembelajaran daring diperpanjang hingga 16 Oktober 2020.
Semua sekolah dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP tetap sekolah dengan sistem daring atau belajar dari rumah dibantu HP.
"Untuk guru, pengawas dan kepala sekolah tetap datang ke sekolah melakukan pemantauan pemberian tugas belajar dari guru bagi murid via HP," ujar Ridwandi, Minggu (4/10/2020).
Hal ini dilakukan sebagaimana diketahui selama pandemi covid-19 sistem belajar dilakukan daring sambil menunggu perkembangan di lapangan.
• Pameran Material Bangunan dan Interior Virtual, IndoBuildTech Digital Fair Digelar Sampai 11 Oktober
• Guru Honorer Akan Dapat BLT Subsidi Gaji Rp 600 Ribu dari Pemerintah, Ini Jadwal Pencairannya
• Pangdam Ajak Masyarakat Beraktivitas Utamakan Protkes
Dia mengatakan untuk memulai sekolah dengan tatap muka masih banyak pertimbangan dan tergantung kesiapan daerah masing-masing.
Untuk sementara semua siswa masih harus belajar secara daring di rumah masing-masing.
Dengan demikian, apabila pemerintah daerah sudah siap dan tingkat penyebaran Covid-19 sudah turun, dapat melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Menurut dia, pertimbangan itu dilakukan karena alasan kesehatan, termasuk dari kesiapan pihak yang terlibat dari proses belajar-mengajar tersebut.
Di sisi lain, sejumlah guru SD mengaku sekolah daring memang tidak diinginkan semua orang tua.
Sebagian orang tua siswa sudah menginginkan anaknya sekolah dengan sistem tatap muka, sedang lainnya masih khawatir jika anaknya dilepas ke sekolah.
"Maka itu, ada pro kontra juga. Tapi demi mencegah bahaya covid 19 guru tetap mengikuti kebijakan pemerintah.
Karena itu, kebijakan pemerintah sangat menentukan sistem pendidikan pada masa pandemi Covid-19. Kami hanya menjalankan tugas yang diperintahkan," ungkap seorang guru.
Sementara itu, terkait pembelajaran daring diperpanjang, Plt Kadis Pendidikan Pidie telah menyurati ke semua jenjang pendidikan di bawah lembaga ini.