Kesehatan
Serangan Jantung Mendadak Saat Bersepeda, Pesepeda Pemula Harus Waspada Hal Ini
Masyarakat dari berbagai kalangan usia mulai menjalani olah raga bersepeda ini, meski pandemi virus corona belum punah.
Masyarakat dari berbagai kalangan usia mulai menjalani olah raga bersepeda ini, meski pandemi virus corona belum punah.
SERAMBINEWS.COM - Salah satu olahraga lagi tren sekarang ini adalah bersepeda alias gowes.
Tren bersepeda bisa sendiri hingga per kelompok.
Apalagi hari libur, masyarakat kini menghabiskan waktu luang bersepeda pada pagi hari.
Menikmati alam sambil berolahraga memang asyuk di tengah masyarakat.
Masyarakat dari berbagai kalangan usia mulai menjalani olah raga bersepeda ini, meski pandemi virus corona belum punah.
• PuTra Pidie Jaya Kecam Bimtek 23 Anggota DPRK ke Medan 1-5 Oktober 2020, Begini Tanggapan Sekwan
• VIRAL Tukang Bangunan Makin Ganteng setelah Potong Rambut, Begini Cerita Sebenarnya
• Polres Salurkan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19
Bersepeda memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh
Namun, untuk para pemula sebaiknya lebih berhati-hati karena bersepeda berlebihan bisa berisiko terkena serangan jantung.
Mengapa bersepeda bisa berpotensi menyebabkan serangan jantung bagi para pesepeda pemula?
Dilansir Tribuncirebon.com dari Hellosehat.com, inilah risiko serangan jantung bagi pesepeda pemula.
Belakangan olahraga bersepeda sedang populer di kalangan masyarakat di mana kebugaran harus tetap dijaga.
Melihat hal ini, pendiri Mainsepeda.com, Azrul Ananda, mengingatkan ada beberapa kejadian serangan jantung yang menimpa saat bersepeda.
“Saat pandemi Covid-19 ini orang semakin banyak berolahraga, termasuk bersepeda. Yang berbahaya adalah pemula yang tidak tahu cara yang benar, lalu timbul hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Azrul dalam acara bincang-bincang Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di akun YouTube BNPB.
Bulan lalu, seorang laki-laki 48 tahun berinisial H meninggal saat sedang beristirahat setelah bersepeda di Monas.
Kepala Kepolisian Sektor Gambir, Ajun Komisaris Besar Kade Budiyarta mengatakan bahwa dokter telah mengonfirmasi H meninggal karena serangan jantung.