Staf Kejari Labuhanbatu Tewas Dikeroyok di Medan, Makam Dibongkar, Tersangka Ditangkap
Jasad Taufik Hidayat sempat dimakamkan di TPU Muslim Jalan Thamrin Medan, 23 September 2020, tanpa diautopsi hingga akhirnya dibongkar lagi, Sabtu (3/
Hal itu dikarenakan menurutnya, bawahannya itu dikenal pendiam dan tak banyak bicara bila bekerja.
"Jujur, saya sendiri masih belum percaya kalau Taufik Hidayat itu meninggal dunia karena dikeroyok," ujarnya saat dihubungi T r i bun Medan, Sabtu (3/10/2020) malam.
Pasalnya, ia menganggap Taufik Hidayat memiliki pribadi yang baik dan tidak terlalu banyak bicara.
"Tidak banyak bicara, dia itu pendiam. Diakan bagian TU, bukan jaksa.
Namun walaupun begitu dia tetaplah bawahan saya, dan saya tahu dia," kata Kumedi.
Ia mengatakan bahwa bawahannya itu juga memiliki hak untuk kasusnya diusut hingga tuntas.
Pasalnya menurutnya kepergian bawahannya dikatakan tidak wajar.
"Sebab dia inikan juga warga negara Indonesia yang memiliki hak.
Apalagi dia meninggalnya tidak wajar, dan bisa dibilang kontroversial," katanya.
"Mengapa, karena kita lihat dari pertama kali ditemukan, dia dinyatakan seperti orang gila lari-lari.
Namun setelah itu dia matinya di kubangan kotoran sapi.
Itukan sangat tidak wajar.
Namun, setelah seperti ini terungkap kitapun tidak menduga kalau dia itu sebenarnya meninggal dibunuh," katanya.
Kumedi menjelaskan, bawahannya tersebut sebelumnya memang memiliki sakit, hingga sering izin untuk pulang ke Medan.
"Dia sering izin sama saya, dia izin mau berobat ke Medan.