Selebriti

Aksi Jessica Iskandar pada Anaknya, El Barack, Disebut Tak Pantas, Psikolog Ikut Angkat Bicara

Hal ini memunculkan polemik membuat seorang psikolog ikut angkat bicara.

Editor: Nur Nihayati
zoom-inlihat foto Aksi Jessica Iskandar pada Anaknya, El Barack, Disebut Tak Pantas, Psikolog Ikut Angkat Bicara
Jessica Iskandar

Hal ini memunculkan polemik membuat seorang psikolog ikut angkat bicara.

SERAMBINEWS.COM - Anak adalah buah hati titipan Allah SWT.

Sebagai orang tua harus memberi pendidikan dan menyayangi anak  sebagaimana mestinya.

Cara memberikan kasih sayang pada anak tentu ada aturan dan cara yang benar.

Nah, Artis dan juga presenter ini kini disorot perihal sikapnya pada sang anak.

Aksi yang jadi perbincangan ini saat Jessica Iskandar cium bibir El Barack.

Bupati Mawardi Ali Lauching Perbup Aceh Besar Tentang Prokes Covid-19

13 Cara Jitu Membuat Pasangan Anda Jatuh Cinta Lagi

Kasat Reskrim dan Kapolsek Beri Kejutan di HUT TNI ke Markas Yonkav 11/MSC Aceh Utara

Hal ini memunculkan polemik membuat seorang psikolog ikut angkat bicara.

Unggahan itu, yakni sebuah foto yang menunjukkan Jessica Iskandar cium bibir anak laki-lakinya, El Barack Alexander.

Netizen menilai bahwa Jessica Iskandar cium bibir anaknya tak pantas dilakukan.

“Yah betul kurang pantas ciumanya sm anak begitu apalagi itu anak laki ciumannya mesra banget, ini bukan ngejulidin orang tapi nggak pantas aja diliatnya kecuali masih orok,” tulis yang lain.

Ada pula yang membela ciuman Jedar dengan El Barack.

Menurut mereka, meski ciuman di bibir, namun itu hanyalah bentuk ungkapan kasih sayang.

“Lah anak gue juga cowok umur 2th sering banget gua ciumin bibir nya karna gumusshhhhh ngapa kaga boleh sih kocak ni para netizen yg negatif thinking,” bela salah satu warganet.

Terlepas dari kontroversinya, sebenarnya apa sih dampak psikologi dan kesehatan saat orangtua mencium bibir anak?

Psikolog anak Charlotte Reznick mengatakan, memang tak ada larangan untuk orangtua yang ingin mencium bibir anaknya.

Tetapi, perilaku mencium bibir yang dibarengi dengan ciuman paksa, memaksa makan, menggelitik secara agresif, dan lain-lain, akan membuat orangtua menjadi orangtua yang “invasif”.

Hal ini dapat menyebabkan anak mengalami “sindrom korban”. ”Yang secara praktis membuat anak tidak bisa mengatakan tidak dan menjaga batasan pribadi saat berinteraksi dengan orang lain (nantinya),” ujarnya.

Dampak kesehatan

Para praktisi kesehatan memperingatkan orang tua untuk menghindari kontak fisik yang tidak perlu dengan anak.

Ada banyak sekali bakteri, virus, dan jamur yang tidak berbahaya bagi orang dewasa tetapi dapat menyebabkan infeksi pada anak-anak jika mereka berciuman atau berpelukan.

Anak-anak kecil memiliki sistem kekebalan yang lemah dibandingkan dengan orang dewasa, itulah sebabnya mereka berisiko tinggi terhadap penularan mikroba semacam itu.

Charlotte Reznick lebih lanjut menjelaskan bahwa sejumlah patogen yang sangat berbahaya dapat ditularkan melalui air liur yang berdampak buruk bagi kesehatan mereka.

Dianggap cara mengungkap rasa sayang

Anak-anak cenderung meniru dari orang dewasa di sekitarnya.

Ketika ciuman di bibir kepada seorang anak menjadi hal yang biasa, anak mulai menganggapnya sebagai tindakan untuk mengungkap rasa sayang dan mungkin ia akan mencium orang lain dengan cara yang sama.

Psikolog menasihati orang tua untuk memahami bahwa meskipun ciuman di bibir ini terlihat seperti gerakan mesra yang polos, anak dapat menirunya dengan orang lain tanpa menyadari komplikasi yang mendalam darinya.

Itulah sebabnya psikolog menyarankan untuk mencium anak hanya di pipi atau dahi dan tidak di bibir.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Aksi Jessica Iskandar Cium Bibir El Barack Disebut Tak Pantas, Psikolog Ikut Angkat Bicara, 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved