Penanganan Covid 19
Ambulans Bawa Pasien Covid-19 Kecelakaan di Pidie, Pasien Corona Hamil 9 Bulan Dibawa Kabur Keluarga
Sedangkan satu orang pasien Covid-19 yang akan dirujuk ke RSUZA Banda Aceh dalam kondisi hamil 9 bulan dibawa kabur keluarganya.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Saifullah
Sebut Sritabahhati, dalam situasi menunggu bantuan, pasien Covid-19 dibawa paksa oleh keluarganya.
Kemudian, sekitar pukul 06.45 WIB, mobil ambulan milik RSUD Sigli sampai di lokasi kejadian dan mengevakuasi sopir beserta satu orang tenaga medis RSUD Muyang Kute untuk dilakukan perawatan di rumah sakit tersebut.
Pihak RSUD Muyang Kute kemudian mencoba mencari informasi ke kampung tempat asal pasien tersebut dan menghubungi kepala puskesmas setempat.
Selanjutnya, kepala puskesmas setempat mencoba menghubungi pihak keluarga pasien, sejauh ini belum terhubung karena semua nomor kontak seperti dinonaktifkan.
Kemudian, lanjut Sritabahhati, pihaknya berkoordinasi dengan PSC 119 Bener Meriah untuk menyampaikan informasi ini kepada semua puskesmas dan juga klinik kesehatan mulai dari Sigli sampai ke Banda Aceh.
• Bertambah 15 Orang, Warga Lhokseumawe Terpapar Covid-19
• Ketua DPR Puan Maharani Matikan Mikrofon saat Politisi Demokrat Interupsi di Sidang UU Cipta Kerja
• Per 6 Oktober 2020, Puluhan ODP di Lhokseumawe Masih Dalam Proses Pemantauan
“Kita menginformasikan, kalau ada pasien tersebut yang namanya ER mampir ke puskesmas atau klinik kesehatan, mohon dikondisikan karena pasien itu terkonfirmasi Positif Covid-19, jadi itu sudah kita sebar,” bebernya.
Terkait kejadian ini, urai Sritabahhati, pihaknya langsung membentuk tiga tim, satu melacak keberadaan pasien, tim kedua mengurus ambulans, dan tim ketiga mengurus petugas yang sedang dirawat di rumah sakit Sigli.(*)