VIRAL Foto Polwan Amankan Sengketa Pilkada sambil Pangku Anak yang Tidur: Kami Tak Pernah Mengeluh

SERAMBINEWS.COM - Curahan hati (curhat) seorang polwan jadi sorotan. Foto Aipda Ismi memangku anaknya padahal sedang bertugas mengamankan sidang sengketa Pilkada viral di Facebook.

Media sosial kini bisa menjadi wadah curahan hati yang bisa dibagikan ke siapa saja.

Baru-baru ini, curahan hati seorang ibu sekaligus polwan viral di Facebook.

• Pamit Bikin Konten YouTube, Siswi SMP Malah Terciduk Satpol PP Jual Diri, Ibu Syok Nyaris Pingsan

• FAKTA Video Viral Masjid Putar Lagu Kencang: Diedit Mahasiswa Ingin Tenar, Terancam 6 Tahun Penjara

• Ingat Dosen Viral karena Paras Gantengnya? Sempat Kena Masalah, Kini Jualan Benda Seksi Ini

Foto seorang polisi wanita (polwan) yang tengah bertugas sambil memangku anaknya yang sedang lelap tertidur viral di media sosial.

Polwan tersebut adalah Aipda Ismi Andri Nurwati, Kanit Bintibmas, Polres Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dikutip dari rilis tertulis yang diterima Kompas.com, foto tersebut diambil saat tengah bertugas mengamankan pelaksanaan sidang sengketa Pilkada di Bawaslu Dompu.

Meski tengah bertugas, ia tidak melupakan tugasnya sebagai seorang ibu.

Dalam foto tersebut, tampak Aipda Ismi sedang duduk di depan kendaraan taktis (rantis) water cannon di atas jalan aspal, sambil memangku putrinya yang sedang tidur lelap.

Foto itu awalnya diunggah di akun Facebook pribadinya bernama Ismi N'dre dan menjadi viral di media sosial.

Dalam unggahan itu, ia menuliskan cerita yang menggambarkan kondisinya yang tak boleh meninggalkan tugas negara sekaligus harus menjaga sang anak.

• Rayakan Kemenangan Atas Pembebasan Stepanakert, Rakyat Azerbaijan Konvoi dengan Kendaraan Militer

Berikut isi unggahan Aipda Ismi yang tengah viral di media sosial.

"Kalian tidak akan tau betapa beratnya menjadi seorang Polwan sekaligus seorang ibu, Tapi kami tak pernah mengeluh,

Kalian tidak tau betapa anak² kami tidak bisa tidur saat kami seharian tak pulang,,,

Tapi kami tak pernah protes,,,

Karna ini adalah konsekuensi yg harus kami terima,,,