Berita Bireuen
Enam Lagi Warga Bireuen Tempati Tenda Darurat
Setelah 13 orang warga Dusun Loen, Desa Pante Piyeu, Peusangan Bireuen menempati tenda darurat sebagai hunian sementara
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Setelah 13 orang warga Dusun Loen, Desa Pante Piyeu, Peusangan Bireuen menempati tenda darurat sebagai hunian sementara karena rumah mereka ludes terbakar Sabtu (03/10/2020).
Kini enam jiwa lagi juga terpaksa menempati tenda darurat BPBD Bireuen karena rumah mereka juga ludes terbakar, Rabu (07/10/2020), tenda darurat didirikan di lokasi rumah terbakar.
Kalaksa BPBD Teguh Mandiri Putra SSTP melalui anggota Pusdalops-PB M Rakjab SE kepada Serambinews.com, Rabu (07/10/2020) mengatakan, pihaknya mendirikan satu tenda untuk enam jiwa satu keluarga.
Karena rumah sederhana konstruksi kayu atap rumbia di Desa Tanjong Beuridi, Peusangan Selatan ludes dimangsa api.
• 4 Santriwati Ikut Jadi Korban Pencabulan di Sebuah Yayasan di Banda Aceh
Tenda dipasang tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bireuen sebagai tempat hunian bagi keluarga tersebut.
“Sebagai tempat berteduh sementara, tim TRC BPBD Bireuen mendirikan satu tenda keluarga di lokasi,” ujarnya.
Bantuan masa panik dari Pemkab Bireuen sudah diantar tim Dinas Sosial, korban juga mendapat bantuan dari BPBD berupa satu kompor gas, dan regulator, satu lembar matras, selimut BNPB, satu lembar kain sarung,
satu lembar tikar BNPB, satu lembar tenda gulung, satu pasang seragam sekolah SD dan SMP.
Kepala Dusun Rambong Payong, Gampong Tanjong Beuridi Heri Musdar (37) selesai mendampingi penyerahan bantuan masa panik dari Dinas Sosial dan BPBD Bireuen mengucapkan terimakasih atas perhatian Pemkab Bireuen warga korban dan juga berharap membantu korban bisa membangun rumahnya lagi.
• Viral Perempuan Cantik Berkumis Disebut Tetap Feminim Meski Terlihat Lebih Jantan Seperti Pria
Sebelumnya, 13 jiwa dari empat keluarga warga Dusun Loen, Desa Pante Piyeu, Peusangan juga menempati tenda darurat sebagai hunian sementara karena rumah mereka ludes dimangsa api pada Sabtu (3/10/2020). (*)