Azerbaijan Vs Armenia

Orang-orang Berlarian dalam Kepanikan, Begini Suasana Kota Ganja Saat Digempur Rudal Militer Armenia

Pada satu momen, terlihat seorang pria sangat terkejut mendengar deru peluru kendali yang menuju ke arahnya.

Editor: Zaenal

SERAMBINEWS.COM, GANJA - Perang Azerbaijan Vs Armenia yang memperebutkan wilayah Nagorno Karabakh masih terus berkecamuk.

Perkembangan teknologi membuat perang ini tak hanya melibatkan alat militer canggih, tapi juga merekam momen-momen mengerikan.

Tidak hanya sekedar dari wartawan, momen-momen genting saat rudal menghantam kawasan perkotaan, juga terekam kamera CCTV (Close Circuit Television).

CCTV yang juga disebut kamera pengintai banyak dipasang di sudut-sudut kota ataupun di pertokoan.

Seperti ketika militer Armenia menggempur Kota Ganja pada, Minggu (4/10/2020).

Ganja adalah kota terbesar kedua di Azerbaijan setelah Baku, ibukota Azerbaijan.

Ganja dihuni sekitar 500 ribu jiwa, dengan 94 persennya adalah orang Azerbaijan.

Kisah The King of Ratoh Jaroe, Pernah tak Makan dan Jadi Tukang Cuci Mobil

Gagal ke Jakarta Karena Dihadang di Serang, Buruh Gelar Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Banten

Dihujani Roket

Kota Ganja inilah yang pada Minggu (4/10/2020) lalu dihujani roket oleh Militer Armenia yang mendukung gerakan separatis di wilayah Nagorno Karabakh, sebuah provinsi di Azerbaijan yang dikontrol oleh para pemberontak etnis Armenia.

Azerbaijan vs Armenia: Ini 5 Fakta Nagorno Karabakh, Merdeka De Facto Tapi Tak Diakui Internasional

Pada Selasa (6/10/2020), Kantor Berita Turki Anadolu Agency, merilis sebuah video yang merangkum beberapa rekaman CCTV tentang peristiwa mengerikan itu.

Video dari Anadolu Agency yang juga disiarkan oleh Serambi On TV, akun Youtube milik Serambi Indonesia, diawali dengan gambar suasana jalanan di Kota Ganja yang terbilang lengang.

Hanya ada beberapa mobil sedang melintasi jalan lebar yang membelah bangunan pertokoan bertingkat di pusat kota.

Tiba-tiba, gambar bergetar ketika sebuah rudal menghantam deretan pertokoan yang seperti belum mulai beraktivitas.

Pecahan kaca dan jendela beterbangan hingga puluhan meter dan berserakan di jalan raya.

Sejenak, orang-orang berlarian dari arah belakang pertokoan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved