Pijay Zona Oranye, Banda Aceh Kembali Merah

* Peta Zonasi Risiko Covid-19

BANDA ACEH - Peta Zonasi Risiko (PZR) kasus Covid-19 di Aceh berubah lagi. Dua kabupaten/kota zona kuning, 17 zona oranye, dan 4 zona merah. Berdasarkan PZR yang baru, Pidie Jaya (Pijay) dan Aceh Jaya yang sebelumnya zona merah kini menjadi zona oranye. Sementara Banda Aceh dan Lhokseumawe yang sebelumnya zona oranye justru kembali menjadi zona merah.

Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, kepada wartawan, Rabu (7/10/2020), mengatakan, perubahan Peta Zonasi Risiko itu terjadi berdasarkan analisis data Covid-19 per 4 Oktober 2020 oleh para pakar epidemiologi Satgas Covid-19 Nasional.

Ia menyebutkan, Aceh Barat Daya (Abdya) dan Aceh Timur masih bertahan dalam zona kuning. "Pidie Jaya dan Aceh Jaya yang sebelumnya zona merah kini menjadi zona oranye. Sedangkan Sabang dan Aceh Besar masih zona merah, seperti minggu sebelumnya," ujarnya. Sementara Banda Aceh dan Lhokseumawe yang sebelumnya zona oranye, sambung Saifullah, justru kembali masuk dalam zona merah yang berarti memiliki risiko tinggi peningkatan kasus Covi-19.

Adapun kabupaten/kota yang masuk zona oranye, menurut Saifullah, adalah Aceh Tamiang, Pidie Jaya, Aceh Selatan, Langsa, Subulussalam, Pidie, Aceh Singkil, Bireuen, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Barat, Simeulue, Aceh Utara, Gayo Lues, dan Bener Meriah.

Menurutnya, informasi Peta Zonasi Risiko ini penting diketahui oleh semua pihak untuk disikapi secara bijak. Zona kuning, merupakan daerah risiko rendah peningkatan kasus Covid-19, zona orange risiko sedang, dan zona merah risiko tinggi.

Ia juga menjelaskan, pada Rabu (7/10/2020), jumlah warga positif Covid-19 di Aceh bertambah 72 orang. Sehingga secara akumulatif sudah mencapai 5.252 orang. Dari jumlah itu, 1.858 orang masih dirawat di rumah sakit atau melakukan isolasi di rumah, 3.189 orang dinyatakan sembuh, 205 orang meninggal dunia.

Kasus positif Corna terbaru kemarin, tambah Saifullah, terdiri atas warga Banda Aceh 26 orang, Lhokseumawe 19 orang, Aceh Tamiang 11 orang, dan Aceh Besar 8 orang. Selanjutnya, Abdya dan Aceh Timur masing-masing 2 orang, serta Aceh Tengah, Simeulue, dan Bireuen masing-masing 1 orang. Sisanya, satu warga luar daerah.

Sedangkan yang dilaporkan sembuh sebanyak 81 orang, katanya, meliputi warga Banda Aceh 61 orang, Bireuen 10 orang, dan Aceh Jaya 4 orang. Sedangkan warga Abdya, Lhokseumawe, dan Kota Langsa masing-masing 2 orang. “Pasien Covid-19 yang meninggal dunia pada hari ini (kemarin-red) 2 orang, masing-masing warga Sabang dan Lhokseumawe,” ujar pria yang akrab disapa SAG, ini. (dan)