Viral Medsos
Viral Pasien Dibawa ke Rumah Sakit Pakai Gerobak Sorong, Termasuk Ibu Hamil yang Pendarahan
Postingan ini dibagikan oleh pengguna Facebook Muhamad Na'im Ab Razak, Rabu (7/10/2020).
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
Postingan ini dibagikan oleh pengguna Facebook Muhamad Na'im Ab Razak, Rabu (7/10/2020).
SERAMBINEWS.COM - Warga membawa pasien ke rumah sakit menggunakan gerobak sorong.
Ternyata hal itu sudah biasa di kawasan Lahad Datu, Sabah, Malaysia.
Pasalnya banyak lokasi sulit terjangkau karena sulitnya akses jalan menuju ke tempat tersebut atau jauh dari pusat kota.
Berbagai keunikan yang jarang terlihat di kota-kota besar, menjadi hal lumrah ketika berada di kawasan pedalaman.
Bila biasanya di kota-kota pasien dibawa menggunakan ambulans untuk menuju ke rumah sakit.
Berbeda jauh dengan kawasan satu ini, pasien dibawa ke rumah sakit menggunakan gerobak sorong.
Warga yang membawa orang sakit berasal dari berbagai daerah pedalaman, boleh jadi karena jalan yang sulit di akses kendaraan lain, mereka membawa orang sakit menggunakan gerobak yang biasa dipergunakan untuk mengangkat pasir.
• Viral Perempuan Cantik Berkumis Disebut Tetap Feminim Meski Terlihat Lebih Jantan Seperti Pria
• Saat Cicak Jatuh di Kepala Seorang Gadis, Begini Reaksinya Hingga Videonya Viral
Postingan ini dibagikan oleh pengguna Facebook Muhamad Na'im Ab Razak, Rabu (7/10/2020).
"Jujur bicara, saya sedih, kecewa dan kadang terasa begitu lemah menghadapi keadaan yang berlaku saat ini di The little Wuhan. Ada dua hal yang membuat saya kuat.
"Pertama, doa dari saudara semua.
"Kedua, keadaan pasien di sini yang membuat saya merasa begitu kasihan dan prihatin dengan mereka. Walaupun tempat saya bertugas di Lahad Datu (Sabah, Malaysia).
"Saya belum pernah melihat, pasien sakit diantar menggunakan gerobak sorong ke rumah sakit, selain saat melaksanakan tugas di desa terpencil.
"Namun, Semporna adalah tempat wisatawan paling terkenal di Sabah.
"Beberapa hari lalu, sering saya melihat pasien dibawa dari kampung-kampung menggunakan gerobak sorong.
"Bahkan, ketika menuju rumah sakit, saya pelankan kendaraan untuk melihat bagaimana mereka membawa pasien menggunakan gerobak sorong.
"Penjelasan tenaga medis lainnya di rumah sakit, mengatakan hal demikian adalah hal wajar di kawasan Lahad Datu.
• Viral Tim Medis Terbaring di Lantai, Disebut Alami Sesak Nafas Akibat Terlalu Lama Pakai Hazmat
"Bahkan, ketika ada pasien yang baru bersalin diantar ke rumah sakit dalam keadaan berdarah parah setelah bersalin.
"Begitu pula dengan para pasien lumpuh yang menjalani pengobatan harian.
"Saya sedih karena kondisi pandemi begini, menyebabkan proses perawatan pada pasien tidak dapat terlaksana secara menyeluruh dan sempurna," tulisnya pada postingan.
Muhamad Na'im Ab Razak adalah tenaga medis yang bertugas di rumah sakit kawasan Lahad Datu, Sabah, Malaysia tepatnya dekat tempat wisata Semporna.
Muhamad Na'im Ab Razak menerangkan, pasien yang didorong menggunakan gerobak sorong hal biasa pada kawasan tempat ia bertugas.
Awalnya dirinya cukup terkejut, karena bukan hanya satu maupun dua orang yang menggunakan gerobak sorong ke rumah sakit.
Namun, memang telah menjadi kendaraan warga untuk mengantar orang yang butuh perawatan.
• Viral Suami Dorong Istri ke Kolam Akibat Sibuk Bikin Video TikTok
Meskipun telah menjadi kebiasaan pada kawasan tempat ia bekerja, menurutnya hal demikian tidak sepatutnya terus diberlakukan.
Karena, menurutnya mengantar pasien menggunakan gerobak sorong membahayakan orang sakit.
Terlebih Muhamad Na'im Ab Razak menyebut, pernah dijelaskan oleh tenaga medis, ketika kedatangan pasien dalam kondisi pendarahan parah setelah bersalin menggunakan gerobak sorong.
Dirinya semakin prihatin, dengan kondisi pandemi, sehingga tidak semua pasien mendapatkan perawatan karena keterbatasan. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• BERITA POPULER - Kisah Kolonel Latief, Perkosa Mayat Bocah Hingga Sosok Pembunuh TNI Saat G30S/PKI
• BERITA POPULER - Kisah Gembong PKI Aceh, Irwandi Batal Operasi Hingga 134 Pasien Covid-19 Sembuh
• BERITA POPULER - Tawaran Pinjaman Online, Indonesia Resesi, Anggota DPRD Bandar Narkoba