Warga Abdya Positif Covid-19 Bertambah jadi 77 Orang, 61 Sembuh, 10 Isolasi Mandiri, 6 Meninggal

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Warga Kabupaten Aceh Barat Daya, yang terkonfirmasi Positif Covid-19, Rabu (7/10/2020) sore, bertambah tiga orang sehingga total menjadi 77 orang.

Dari jumlah tersebut, 61 orang dinyatakan sembuh setelah dirawat dan isolasi di rumah, 10 orang masih isolasi/dirawat di Abdya dan Banda Aceh serta 6 orang meninggal.

Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Kamis (8/10/2020) menjelaskan, tiga kasus baru pasien terkonformasi Positif Covid-19 bertambah tiga orang sesuai update data pada Rabu sore pukul 17.00 WIB.

Tiga kasus baru Positif Corona tersebut adalah berinisial N (60), perempuan warga Kecamatan Blangpidie dirawat di RSUZA Banda Aceh.

Kemudian, R (48), laki-laki dan M (65), laki-lak, keduanya warga Kecamatan Susoh di dirawat di RSUTP Abdya.

Sementara, 10 pasien yang masih diisolasi masing-masing, berinisial S (51), perempuan warga Kecamatan Kuala Batee disolasi di RSUZA, SZ (38), perempuan warga Kecamatan Kuala Batee di isolasi di Banda Aceh, MI (16), laki-laki warga Kuala Batee diisolasi di Banda Aceh.

Selanjutnya, AA (18), laki-laki warga Kecamatan Blangpidie diisolasi di Banda Aceh, T (24), laki-laki warga Kecamatan Blangpidie diisolasi di Banda Aceh, dan D (53), perempuan warga Kecamatan Blangpidie diisolasi di RSUZA Banda Aceh.

• Doa Agar Segera Mendapat Pekerjaan di Tengah Pandemi, Tetap Berikhtiar dan Memohon sama Allah SWT

• Ini Isi Petisi Mahasiswa Saat Demo UU Cipta Kerja di Lhokseumawe

• Tim Gugus Tugas Covid-19 Aceh Utara Launcing Tim Peucroek

Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh setelah dirawat/diisolasi berjumlah 61 orang. Dua pasien sembuh terbaru adalah HY (70), perempuan warga Kecamatan Susoh dan FY (29), perempuan warga Kecamatan Blangpidie.

Pasien Positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sejumlah 61 orang dengan rincian per kecamatan, yaitu Kecamatan Blangpidie 32 orang, Susoh 12 orang, Kuala Batee 5 orang, Manggeng 4 orang, Setia 2 orang, Babahrot 2 orang, Lembah Sabil 2 orang, Tangan-Tangan 1 orang, pasien asal luar daerah 1 orang.

Sedangkan enam pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, masing-masing, Lm (45), laki-laki warga Kecamatan Jeumpa, meninggal dunia di RSUZA Banda Aceh, 28 September lalu.

Sebelumnya, R (37), perempuan warga Kecamatan Babahrot, Abdya, meninggal di RSUTP pada 17 September lalu.

Lalu, A (37), perempuan warga Kecamatan Babahrot. Perempuan ini meninggal dunia di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUTP Abdya, Kamis (3/9/2020) lalu.

Pesien Positif Covid-19 lainnya yang meninggal dunia, MH (49), perempuan juga dari salah satu desa di Kecamatan Babahrot, Mar (63) dari Kecamatan Lembah Sabil, H (63) warga dari Kecamatan Blangpidie.

Blangpidie dan Susoh Kasus Positif Terbanyak

Sementara berdasarkan update data terakhir dirilis Dinas Kesehatan Abdya, Rabu (7/10/2020) sore, sejumlah 77 warga yang terkonfirmasi Positif Covid-19 tersebar diseluruh kecamatan (sembilan kecamatan) di Kabupaten Abdya merupakan pendataan sejak sejak Maret lalu.

Jumlah terbanyak di Kecamatan Blangpidie 37 orang, sejumlah 32 diantaranya sembuh, satu meninggal dunia dan 4 orang dalam isolasi/rawatan.

Disusul, Kecamatan Susoh 14 orang, sejumlah 12 orang diantaranya sembuh, dan 2 orang isolasi.

Kecamatan Kuala Batee 8 orang, sembuh 5 orang dan 3 orang isolasi.

Kecamatan Babahrot 6 orang, 2 orang sembuh, 1 orang isolasi dan 3 orang meninggal dunia.

Kecamatan Manggeng 4 orang, seluruhnya sembuh.

Kecamatan Lembah Sabil 3 orang, 2 orang sembuh dan 1 meninggal.

Kecamatan Setia 2 orang, sembuh seluruhnya.

Kecamatan Tangan-Tangan 1 orang, namun sudah sembuh.

Kecamatan Jeumpa 1 orang dan sudah meninggal dunia

Kemudian dari luar daerah bekerja di Abdya 1 orang, dan sudah sembuh setelah isolasi.

7 Probable Diisolasi

Masih berdasarkan update Dinkes Abdya dirilis, Rabu (7/10/202) sore bahwa jumlah pasien probable, sebelumnya dinamakan PDP (Pasien Dalam Perawatan) berjumlah 35 orang.

Dari jumlah tersebut, 26 orang selesai menjalani isolasi/dirawat dan dinyatakan sembuh karena tidak ada lagi gejala Covid-19.

Dua orang meninggal dunia, yaitu pasien H (64) asal Jakarta Selatan, meninggal di Ruang Pinere RSUTP Abdya, 21 September lalu.

Dan, pasien A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, 1 September lalu.

Sedang tujuh pasien probable lainnya masih dalam rawatan di Ruang Pinere RSUTP Abdya dan RSUZA Banda Aceh adalah berinisial BAS (57), laki-laki warga Kecamatan Kuala Batee, RT (50), perempuan dan JS (38), laki-laki keduanya warga Kecamatan Susoh.

Selanjutnya, AS (41), laki-laki warga asal luar daerah bekerja di Abdya, dan MH (44), laki-laki warga Kecamatan Blangpidie.

Dua lainnya merupakan probable terbaru, Tgk (52), laki-laki warga Kecamatan Lembah Sabil dan HL (65), laki-laki warga Kecamatan Blangpidie.

Safliati juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya lebih lanjut menjelaskan, Kabupaten Abdya, masuk zona kuning (rendah) risiko penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Dalam hal ini masyarakat setempat agar semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan (protkes) dengan memakai masker, cuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun di air mengalir, hindari kerumunan, dan jaga jarak.

Jika masyarakat semakin disiplin menerapkan protkes, pihaknya yakin status Abdya segera menjadi hijau.(*)

Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)