Internasional

Korea Utara Tampilkan Ancaman Langsung ke AS

Rudal raksasa Korea Utara yang dipamerkan di parade militer merupakan ancaman langsung bagi pertahanan AS.

Editor: M Nur Pakar
AFP/KCNA
Korea Utara memperlihatkan rudal balistik antarbenua Korea dalam parade militer untuk menandai ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Pekerja Korea, di alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara, Sabtu (10/10/2020) malam, 

SERAMBINEWS.COM, SEOUL - Rudal raksasa Korea Utara yang dipamerkan di parade militer merupakan ancaman langsung bagi pertahanan AS.

Tantangan bagi presiden Amerika saat ini dan berikutnya, kata para analis seraya memperingatkan Pyongyang dapat menguji senjata itu tahun depan.

Pemimpin Kim Jong Un menyaksikan rudal balistik antarbenua (ICBM) meluncur melalui alun-alun Kim Il Sung, dinamai menurut nama kakeknya di Pyongyang pada klimaks parade malam hari yang belum pernah terjadi sebelumnya, Sabtu (10/10/2020).

Sebuah konsensus dengan cepat muncul di antara para analis bahwa itu adalah rudal berbahan bakar cair terbesar di dunia.

Kemungkinan besar akan dirancang untuk membawa banyak hulu ledak dalam kendaraan re-entry independen (MIRV).

Jeffrey Lewis dari Middlebury Institute of International Studies, Minggu (11/10/2020 mengatakan itu jelas ditujukan untuk menguji sistem pertahanan rudal AS di Alaska.

Korea Selatan Khawatirkan Parade Militer Korea Utara, Rudal Balistik Antarbenua Ancam Negaranya

"Itu jauh lebih mudah bagi Korea Utara untuk menambahkan hulu ledak daripada AS untuk menambahkan pencegat", tambahnya di Twitter.

Jika ICBM membawa tiga atau empat hulu ledak, dia menjelaskan, AS perlu menghabiskan sekitar 1 miliar dolar AS untuk 12-16 pencegat untuk setiap rudal.

"Dengan biaya itu, saya cukup yakin Korea Utara dapat menambahkan hulu ledak lebih cepat daripada yang kita bayangkan," tambahnya.

Rudal itu diperkirakan memiliki panjang 24 meter dan diameter 2,5 meter, yang menurut spesialis Markus Schiller cukup besar untuk membawa 100 ton bahan bakar, yang akan memakan waktu berjam-jam untuk dimuat.

Malaysia Tahan 60 Warga China dan Enam Kapal, Karena Masuk Tanpa Izin

Itu sangat besar dan berat sehingga praktis tidak dapat digunakan, dia menambahkan:

"Anda tidak dapat memindahkan benda ini dengan bahan bakar, dan Anda tidak dapat mengisinya di tempat peluncuran."

"Hal ini sama sekali tidak masuk akal, kecuali untuk permainan ancaman, seperti mengirim pesan 'kami sekarang memiliki ICBM seluler dengan MIRV, sangat takut'."

Pengamat Korea Utara secara teratur memperingatkan perangkat yang dipamerkan Pyongyang pada parade mungkin tiruan atau model, dan tidak ada bukti bahwa perangkat tersebut berfungsi sampai diuji.

Tapi rudal itu dibawa dengan peluncur pengangkut11-gardan yang sangat besar dan sebelumnya tak terlihat, jauh lebih besar daripada kendaraan buatan China delapan poros.

Azerbaijan Tuding Armenia Langgar Gencatan Senjata, Jet Tempur Serang Kota Terbesar Kedua

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved