Razia Masker
Puluhan Warga Bireuen Terjaring Operasi Yustisi, Diminta Pulang & Teken Surat Pernyataan
Terdapat 65 orang yang melanggar atau belum memakai masker. Bagi warga yang tidak memakai masker, petugas meminta mereka menandatangani surat pernyata
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
lihat foto
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Puluhan warga Bireuen yang sedang duduk di sejumlah warung kopi, kafe di seputaran Bireuen, Sabtu (10/10/2020 malam terjaring operasi yustisi tim gabungan.
Warga yang melanggar membuat pernyataan, setelah itu diminta pulang sebagai sanksi.
“Ada puluhan orang kedapatan tidak memakai masker, ada juga membawa masker tapi di simpan, mereka yang tidak memakai masker membuat suratvpernyataan setelah itu kami suruh pulang oleh petugas untuk memakaibmasker,” ujar Ketua Bidang Penegakan Hukum dan pendisiplinan Satgas Covid-19 Bireuen, Chairullah Abed SE kepada Serambinews.com, Sabtu (10/10/2020) malam seusai razia yustisi berakhir.
Disebutkan, pelaksanaan operasi yustisi sesuai Peraturan Bupati Nomor 35 tahun 2020, terus gencar dilakukan tim gabungan Satpol PP/WH di backup TNI/Polri.
Razia dimulai di depan pendopo bupati Bireuen kemudian tim bergerak ke sejumlah tempat lainnya.
Terdapat 65 orang yang melanggar atau belum memakai masker. Bagi warga yang tidak memakai masker, petugas meminta mereka menandatangani surat pernyataan sebagai peringatan keras, setelah itu mereka disuruh pulang.
Chairullah Abed Kasatpol PP/WH yang didampingi komandan operasi lapangan WH Usman Kelana mengatakan, untuk tingkat kesadaran pemilik dan pengunjung di cafe/warung jalan T Hamzah Bendahara sudah mencapai
90 persen, dibandingkan beberapa waktu lalu sudah terjadi peningkatan.
• Viral Perbedaan Suami dan Istri Urus Anak, Jika Bayi Bisa Bicara Disebut akan Marah
• Abu Tumin Peusijuek Lokasi Balee Ruum Geupo Aceh, Cikal Bakal Universitas Gunung Halimon
• Empat ASN Positif Covid-19, Kantor Inspektorat akan Disemprot Desinfektan
“Dalam satu warung mungkin dua atau tiga orang yang belum memakai masker,” ujar Usman.
Dalam operasi yustisi Sabtu (10/10/2020) dibagi tiga tim, untuk tim satu sasaran operasi jalan T Hamzah Bendahara, sedangkan tim dua kawasan jalan protokol dalam kota Bireuen dan terakhir tim ketiga merupakan
tim patroli gabungan ke sejumlah lokasi.
Kegiatan operasi yustisi ini terus berlanjut tidak saja di wilayah Kota Bireuen, juga sampai ke kecamatan dan objek wisata dan diharap kesadaran dari masyarakat mematuhi protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19 terus meningkat.(*)
