Bupati Nagan Raya Tinjau Murid Belajar Tatap Muka, Ini Pesannya untuk Siswa dan Guru

Peninjauan terkait dimulai dibuka kembali sekolah pembelajaran tatap muka dari sebelumnya daring (online) di kabupaten tersebut.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham meninjau sebuah SD di Kecamatan Darul Makmur, Selasa (13/10/2020) pagi.

Peninjauan terkait dimulai dibuka kembali sekolah pembelajaran tatap muka dari sebelumnya daring (online) di kabupaten tersebut.

Untuk SD/MI merupakan perdana masuk pembelajaran tatap muka selama pandemi Covid-19.

Proses pembelajaran tatap muka yang dimulai Senin (12/10/2020) untuk semua jenjang pendidikan meliputi SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.

Baca juga: Bupati Aceh Singkil Marahi Anak Buahnya yang Mengobrol Saat Sosialisasi SIPD, Ini yang Terjadi

Baca juga: Tuan Kebal Trump Kembali ke Jalur Kampanye dengan Raungan Keras

Baca juga: Dituduh Melanggar UU ITE, Bareskrim Tangkap Aktivis KAMI Syahganda Nainggolan di Depok

Dalam peninjauan tersebut, Bupati Jamin Idham turut didampingi Plt Kadis Pendidikan Nagan Raya Irwan dan Muspika Darul Makmur.

Bupati turut masuk ke ruang kelas melihat siswa dan berbincang dengan dewan guru terkait penerapan protokol kesehatan.

Bupati meminta siswa dan guru untuk disiplin terutama dalam penerapan protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.

"Nagan Raya saat ini zona kuning dan mari terus kita pertahankan sehingga bisa kembali ke zona hijau," katanya.

Dikatakannya, dengan pencegahan Covid-19 sehingga proses pembelajaran tatap muka dapat terus berjalan lancar.

"Mari terus kita tingkatkan penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah dan madrasah," ungkap bupati.

Jamin mengakui bahwa proses pendidikan di masa pandemi Covid-19 banyak tantangan tetapi mari terus berupaya dengan maksimal sehingga tantangan dapat di atasi.

Plt Kadis Pendidikan Nagan Raya, Irwan mengungkapkan semua jenjang pendidikan sudah kembali ke pembelajaran tatap muka.

"Namun untuk SD/MI yang siswa kelas I hingga kelas III yang masih daring," katanya.