Denmark Open 2020

DENMARK OPEN 2020 – Bergulir Hari Ini, Marcus/Kevin Absen, Indonesia Tanpa Perwakilan, Ini Alasan

Laga perdana antara Lakshya Sen (India) melawan Christo Popov (Prancis) menandai dimulainya kembali kejuaraan internasional setelah All England 2020.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
BADMINTON INDONESIA/KOLASE SERAMBINEWS.COM
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melaju ke final Badminton Asia Championships 2019 usai mengalahkan ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Sabtu (27/4/2019). Ini foto kolase ekspresi Marcus dan Kevin saat bertanding melawan Han Chengkai/Zhou Haodong pada babak perempat final, Jumat (26/4/2019). 

SERAMBINEWS.COM – Setelah tujuh bulan terhenti akibat pandemi virus Corona, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) akhirnya kembali menggelar turnamen internasional.

Hari ini, Selasa (13/10/2020), BWF World Tour Super 750 Denmark Open 2020 bergulir.

Denmark Open 2020 akan digelar di Odense Sports Park pada 13-18 Oktober 2020.

Pertandingan akan dimulai pukul 09:00 pagi waktu setempat atau pukul 14:00 WIB.

Laga perdana antara Lakshya Sen (India) melawan Christo Popov (Prancis) menandai dimulainya kembali kejuaraan internasional untuk kali pertama setelah All England Maret 2020 lalu.

Namun, Denmark Open kali ini dihelat dengan absen-nya seluruh pemain Indonesia.

Pertarungan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan pemain ganda putra lainnya, tidak dapat disaksikan dalam Denmark Open 2020.

Baca juga: Khawatir dengan Covid-19, Ganda Campuran Independen Malaysia Mundur dari Denmark Open 2020

Baca juga: Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber Cup 2020 di Denmark, Ungkap Tiga Alasan Utama

Tidak hadirnya pemain di Indonesia dalam ajarng super 750 ini dikarenakan alasan keselamatan dan kesehatan pemain serta official.

PBSI menyebut ada tiga alasan utama yang mendasari keputusan Indonesia menarik diri dari gelaran Denmark Open 2020 yang juga bersamaan dengan Piala Thomas dan Uber 2020.

“Pertama, diawali dari adanya rasa khawatir dari para atlet terhadap kemungkinan mereka akan terpapar Covid-19, baik dalam perjalanan, di tempat transit atau di tempat pertandingan,” ujar pernyataan PBSI, dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Alasan yang kedua yakni, para atlet dan ofisial menyuarakan keraguan mereka untuk ambil bagian di turnamen bergengsi ini karena tidak ada jaminan dari BWF (Badminton World Federation).

Baca juga: Viral Ibu Meninggal Dunia Sehingga Nenek Besarkan Cucu Sampai Memiliki Tiga Anak

Baca juga: Hasil MotoGP Prancis 2020 - Danilo Petrucci Finis Terdepan, Disusul Alex Marquez, Rossi Terjatuh

 “Seandainya ada anggota tim yang terpapar Covid-19, terkait hal itu, siapa yang akan bertanggungjawab menangani dan bagaimana penanganan selanjutnya,” katanya.

Kemudian yang ketiga, mengacu pada dua alasan di atas, jajaran pimpinan PBSI yaitu , Ketua Umum PP PBSI Wiranto, Wakil Ketua Umum I dan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta,

Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto, serta Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti memutuskan tim bulutangkis Indonesia mundur dari gelaran Denmark Open 2020.

Baca juga: Takut Tertular Covid-19, Thailand Menarik Diri dari Piala Thomas dan Uber Cup 2020 di Denmark

Baca juga: Juara Denmark Open Marcus/Kevin Ditantang Finalis Kejuaraan Dunia Junior BWF di French Open 2019

Baca juga: Final Denmark Open 2019 - Dramatis dan Menegangkan, Praveen/Melati Juara, Indonesia Raih Dua Gelar

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved