Berita Banda Aceh
Optimis Raih Medali di PON Papua, Delapan Atlet Dayung Aceh Ini Segera Jalani Pelatda Sentralisasi
Sebanyak delapan atlet dayung Aceh yang dipersiapkan ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 di Papua segera memulai menjalani pemusatan latihan....
Penulis: Jalimin | Editor: Jalimin
Laporan Jalimin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak delapan atlet dayung Aceh yang dipersiapkan ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 di Papua segera memulai menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) Sentralisasi yang dilaksanakan dan dibiayai KONI Aceh di Banda Aceh, 20 Oktober 2020.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (Pengprov PODSI) Aceh, Teuku Sulaiman Badai kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Selasa (13/10/2020) mengatakan, delapan atletnya yang akan menjalani Pelatda Sentralisasi terdiri empat putra dan empat putri.
"Para atlet akan menjalani pemusatan latihan sentralisasi mulai 20 Oktober 2020 dan berlangsung hingga Desember 2020 di Banda Aceh," katanya.
Delapan atlet dayung tersebut, yakni Rinal Firnanda, Khairil Munawir, Aulia Urrahman, Zulfahmi (putra) dan Olivia, Wahyuni, Mutia Risma, Natasha Anggraini (putri). Para atlet digembleng oleh dua pelatih dan seorang petugas perlengkapan.
Teuku Sulaiman Badai mengatakan, para pendayung yang dipersiapkan itu merupakan atlet yang lolos ke PON Papua hasil Prakualifikasi PON tahun tahun lalu di Jatiluhur, Jawa Barat.
Baca juga: BNNP dan Polda Aceh Bongkar Jaringan Sabu dan Ekstasi, Ini Jumlah Narkoba yang Disita
Baca juga: Dirjen Bina Keuangan Daerah, Realisasi Dana Pilkada 2020 Sudah Rp 14,876 Triliun
Baca juga: Tim Gabungan Razia di Pasar Inpres dan Cafe, untuk Pendisiplinan Protokol Kesehatan di Lhokseumawe
"Usai Pra PON, atlet rutin berlatih, termasuk selama tiga bulan sebelumnya intensif menjalani pemusatan latihan desentralisasi," ujarnya.
Kata Sulaiman Badai, dalam pemusatan latihan desentralisasi selama ini, para atlet berlatih intensif pagi dan sore selama sepekan yang ditangani pelatih Suheri, Darsono, dan Marwin Fikri.
"Latihan dayung di Krueng Lamnyong, Banda Aceh dan latihan fisik, tehnik di alam terbuka serta indoor di komplek Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh," sebutnya.
"Selama Pelatda Sentralisasi, atlet ditempatkan dan menginap di Hotel Lading, Banda Aceh. Sedangkan latihan tetap di lokasi semula secara intensif pagi dan sore selama sepekan, Senin hingga Sabtu. Untuk latihan dayung, semua atlet berlatih nomor kayak," katanya.
Ia berharap, KONI Aceh sebagai pelaksana Pelatda Sentralisasi dapat membina atlet dengan baik, memperhatikan dengan baik segi kesehatan, makan dan gizi.
"Kita juga berharap para atlet serius, fokus dan semangat menjalani pemusatan latihan sentralisasi, karena ini pembinaan dari Pemerintah Aceh melalui KONI Aceh. Ini semua untuk atlet, kalau berprestasi tentu ada reward-nya," ujarnya.
Ditanya kemajuan para pendayung, Sulaiman Badai menyebutkan, atletnya mengalami kemajuan yang sangat bagus dari aspek fisik dan rekor meningkat setelah berlatih rutin dan intensif selama ini.
"Kita harapkan terus meningkat hingga berlomba di PON nanti," kata Teuku Sulaiman Badai.
Disebutkannya, dalam pelaksanaan latihan selama ini dan Pelatda Sentralisasi nanti tetap memperhatikan serta mengikuti protokol kesehatan cegah corona virus desease 2019 (Covid-19).