UU Cipta Kerja

Susi Pudjiastuti Nangis Lihat Demo Omnibus Law, Sedih Ada Mahasiswa UGM Jadi Korban Pemukulan

Namun baru-baru ini nama Susi kembali mencuat dimedia sosial saat aksi demo mahasiswa hampir serentak terjadi di berbagai kota.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Wartakota/Kompasiana
Tangis Susi Pudjiastuti Pecah Saat Demo Omnibus Law, Mantan Menteri Tak Kuasa Tahan Kesedihan Mahasiswa UGM Kena Bogem Sampai Gagang Kaca Mata Patah 

SERAMBINEWS.COM - Menjadi seorang Menteri selama lima tahun bukan perkara yang mudah bagi wanita asal Pangandaran, Jawa Barat ini.

Namun dirinya meninggalkan kesan cukup mendalam bagi masyarakat saat masih menjabat.

Bahkan kini meski sudah tak menjabat, sorot kameran masih sering tertuju pada sosok wanita tangguh ini.

Susi Pudjiastuti memang disebut-sebut sebagai salah satu menteri di Kabinet Kerja yang cukup sukses.

Meski kesuksesan baik dalam bentuk kinerja maupun sosok publik figur, tak membuat Susi kembali dipilih untuk menjadi menteri.

Namun baru-baru ini nama Susi kembali mencuat dimedia sosial saat aksi demo mahasiswa hampir serentak terjadi di berbagai kota.

Demo menentang pengesahan UU Cipta Kerja Omnibus Law oleh mahasiswa memang sempat jadi buah bibir sampai ke mancanegara.

Namun kesan menyedihkan baru saja dilontarkan oleh Susi Pudjiastuti.

Hal tersebut terkait insiden pemukulan yang dialami oleh seorang mahasiswa saat demo berlangsung.

Bahkan kesedihan Susi diluapkannya di media sosial mengenai kabar mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) menjadi korban pemukulan.

Mahasiswa UGM yang dimaksud berinisial ARN (20).

Dia salah satu peserta ujuk rasa menolak UU Omnibus Law yang ditangkap polisi dan kemudian dipaksa untuk mengaku sebagai provokator.

Baca juga: Kasus Covid Bertambah, 17 Karyawan PT PP Rekanan Proyek PLTA Peusangan Positif Corona

Baca juga: Nikahi Kakek 106 Tahun, Wanita 35 Tahun Ini Bocorkan Keperkasaan Suaminya Meski Sudah Bau Tanah

Tangis Susi tersebut dituangkannya melalui akun twitternya saat menanggapi berita mengenai salah seorang mahasiswa UGM yang dianiaya dan dipaksa untuk mengaku sebagai provokator.

Bahkan penganiayaan yang diterimanya tersebut membuat gagang kacamata yang ia kenakan sampai patah.

Susi Pudjiastuti tak banyak komentar kecuali memasang emoticon tanda menangis sebanyak 9 buah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved