MotoGP 2020
Catat Hasil Buruk, Valentino Rossi: Yamaha Biang Kegagalan di MotoGP Prancis 2020
Valentino Rossi saat ini mengalami penurunan peringkat setelah gagal menambah perolehan poin pada tiga seri terakhir.
Valentino Rossi saat ini mengalami penurunan peringkat setelah gagal menambah perolehan poin pada tiga seri terakhir.
Posisi Valentino Rossi kini berada di peringkat 13 klasemen MotoGP 2020 dengan koleksi 58 poin.
Pemegang sembilan gelar juara dunia itu terpaut 57 angka dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang bertengger di posisi puncak.
Pada sisi lain, sebelumnya Valentino Rossi sudah melihat bahwa peluangnya menjadi juara dunia MotoGP 2020 telah tertutup.
Sebagaimana diketahui, Valentino Rossi saat ini memegang sembilan gelar juara dunia MotoGP.
Dengan dikibarkan bendera putih, maka impiannya untuk merengkuh 10 titel gelar juara dunia di musim ini akan sulit tercapai.
Baca juga: Berkas Administrasi 8 Balon Rektor IAIN Lhokseumawe Sampai ke Senat, Ini Proses Selanjutnya
Baca juga: Iran Berada di Titik Puncak Gelombang Ketiga Virus Corona, Denda Mulai Diterapkan
Baca juga: Diabetes Bukan hanya Dipicu karena Makanan Manis, Ini Penyebab Lain
Apa yang dilakukan oleh Valentino Rossi boleh dikatakan keputusan yang kurang tepat.
Dibandingkan musim lalu, penampilan dan performa The Doctor- julukan Rossi- lebih meyakinkan di MotoGP 2020.
Rossi saat ini mempunyai 58 poin dan menduduki peringkat ke-13 di tangga klasemen sementara MotoGP 2020.
Rossi memiliki selisih poin dari Fabio Quartararo dari Yamaha Petronas SRT yang menempati posisi teratas.
Meski secara matematis masih mungkin, Rossi dengan menyesal mengatakan bahwa peluangnya untuk menjadi juara sudah tertutup.
"Saya minta maaf karena saya membuat dua kesalahan beruntun dan itu berpengaruh dalam kejuaraan yang singkat ini," ungkap Valentino Rossi, seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.
"Bagi saya, perburuan gelar juara sudah berakhir, bahkan jika ada alasan kuat untuk tampil cepat dari sekarang sampai akhir musim," ucapnya menambahkan.
Rossi sudah lama mengalami puasa gelar.
Terakhir kali pembalap asal Tavullia itu menjadi juara dunia adalah pada musim 2009.