Wanita Cantik Cucu Konglomerat Tewas Usai Sedot Lemak & Operasi Payudara, Kliniknya Ilegal
Wanita cantik tersebut meninggal dunia dalam usia 34 tahun setelah melakukan sedot lemak dan operasi memperbesar payudara.
SERAMBINEWS.COM - Seorang wanita cantik yang ternyata cucu dari konglomerat kaya ditemukan tewas usai melakukan operasi di klinik ilegal.
Bonnie Evita Law korban malapraktek di sebuah klinik kecantikan rupanya bukanlah wanita sembarangan.
Bonnie Evita Law ternyata adalah cucu dari pendiri industri mode Bossini yang beromzet miliaran dolar di Hong Kong.
Bahkan Bonnie Evita Law digadang-gadang akan mengambil alih perusahaan milik keluarganya tersebut.
Namun sayang takdir berkata lain, Bonnie Evita Law justru tewas lantaran menjadi korban klinik ilegal.
Dilansir dari Daily Mail, polisi menyebut Bonnie meninggal dunia setelah ditangani dokter tanpa sertifikat.
Baca juga: Pulang Cari Rumput, Suami Pergoki Istri Telanjang Bersama Pria Tetangga di Kamar Berujung Pembacokan
Baca juga: Najwa Shihab Dinobatkan Jadi Perempuan Nomor 1 Paling Dikagumi di Indonesia, Begini Tanggapannya

Wanita cantik tersebut meninggal dunia dalam usia 34 tahun setelah melakukan sedot lemak dan operasi memperbesar payudara.
Operasi tersebut dikabarkan menjadi salah satu rangkaian perayaan ulang tahun Bonnie ke-35.
Polisi Korea Selatan mengatakan kepada stasiun TV lokal MBC pekan lalu, bahwa kematian Bonnie bisa jadi disebabkan kelalaian staf medis.
Kemungkinan besar kematiannya disebabkan obat anestesi yang diinjeksi selama operasi.
Polisi menambahkan bahwa klinik tersebut tidak memeriksa obat-obatan yang digunakan sebelum operasi.
Polisi juga mengklaim klinik itu tidak meminta Bonnie tanda tangan surat persetujuan resmi untuk operasi.
Selain itu, dokter yang mengoperasi wanita itu tidak memiliki sertifikat.
Baca juga: Tak Hanya SBY yang Difitnah, Anaknya AHY Juga Merasa Dituduh Jadi Dalang Demo UU Cipta Kerja
Baca juga: Gadis Ini Nikah dengan Kakek Usia 106 Tahun, Sang Istri Bongkar Keperkasaan Suami saat Malam Pertama
Bahkan tidak ada ahli anestesi khusus di dalam klinik.
Investigasi awal menujukkan bahwa agensi yang mengatur jadwal operasi Bonnie belum terdaftar dan ilegal.