Berita Internasional

Ketimbang Korban Perasaan dan Numpuk Utang, Wanita Ini Jual Suami ke Pelukan Pelakor Rp 100 Juta

Ada saja masalah yang dihadapi setiap pasangan suami istri, terutama hadirnya orang ketiga atau pelakor.

Editor: Ibrahim Aji
Kolase TribunMataram KOMPAS/PRIYAMBODO&Tribunnews;
Ilustrasi Istri jual suaminya pada pelakor 

Ada saja masalah yang dihadapi setiap pasangan suami istri, terutama hadirnya orang ketiga atau pelakor.

SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI - Biduk rumah tangga tak selalu berlayar mulus dan menyenangkan.

Ada saja masalah yang dihadapi setiap pasangan suami istri, terutama hadirnya orang ketiga atau pelakor.

Ya, pelakor memang salah satu masalah yang paling sering menjadi pemicu retaknya sebuah biduk rumah tangga.

Tanpa bicara, satu dunia pun sepakat bila pelakor adalah duri tajam dalam sebuah pernikahan.

Aksi pelakor yang tega rebut suami orang tanpa basa-basi tentu saja membuat para istri gerah dan waswas.

Buntutnya, pada istri bakal menghalalkan segala cara untuk melindungi suami dari incaran pelakor.

Baca juga: Sambil Menggendong Anak, Seorang Wanita Menggagalkan Pernikahan Suaminya, Videonya Viral di Medsos

Tapi apa jadinya bila sang istri justru menyerahkan sang suami kembali ke pelukan pelakor?

Ya, kedengaran mustahil, tapi itulah yang dilakukan oleh seorang wanita di India bernama Ramya.

Dilansir dari The Star, keputusan Ramya ini sungguh tidak terduga.

Pasalnya, selama ini kerabat mengenal Ramya sebagai wanita yang begitu mencintai suaminya.

Sehingga sungguh mengherankan bila Ramya tiba-tiba saja melepaskan sang suami ke pelukan pelakor.

Rupanya keputusan Ramya ini bukan tanpa sebab.

Baca juga: Presiden Kyrgyzstan Mengundurkan Diri, Cegah Pertumpahan Darah dan Akhiri Krisis

Saat memergoki suaminya selingkuh dengan wanita lain, Ramya tidak langsung meledak marah.

Ramya justru mengajak suaminya duduk membicarakan masa depan rumah tangga mereka.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved