Belajar Daring
TNI/Polri Bersinergi Fasilitasi Murid SD Belajar Daring di Lingkungan Markas Brimobda Aceh
Kegiatan belajar ini diikuti anak SD di lingkungan Markas Brimob dengan menggunakan sistem Dalam Jaringan (Daring) melalui online karena belum bisa ma
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, KOTA JANTHO - Babinsa Koramil 05/Mesjid Raya Kodim 0101/BS bersinergi dengan Sat Brimobda Aceh Kompi 1 Pelopor mendampingi dan mengajar anak SD di lingkungan Markas Brimobda Aceh Kompi 1 Pelopor Desa Neuheun Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (16/10/2020).
Dandim 0101 BS Kolonel Abdul Razak Rangkuti SSos, kepada Serambinews.com dalam rilisnya, Jumat (16/10/2020) mengatakan Babinsa Desa Neuheun Sertu M Nofrizal bersama Serda Zainoel Abidin dan Serda Didit Kurniawan serta anggota Brimob Kompi 1 Pelopor Polda Aceh selain memberikan pelajaran sekolah kepada murid juga merupakan dalam upaya membangun sinergitas dan kekompakan antara TNI/Polri dalam pengabdiannya kepada masyarakat.
"Jika TNI dan Polri lebih banyak terlibat di pekerjaan yang memerlukan fisik, kali ini anggota TNI dan Polri ikut mencurahkan pikiran dan membantu mengajar di sekolah," Ucap Sertu M Nofrizal.
Kegiatan belajar ini diikuti anak SD di lingkungan Markas Brimob dengan menggunakan sistem Dalam Jaringan (Daring) melalui online karena belum bisa masuk ke sekolah seperti biasanya dikarenakan saat ini masih pandemi Covid 19.
Baca juga: Kenali Dua Jenis Keringat yang Keluar dari Tubuh dan Artinya Bagi Kesehatan Anda
Baca juga: Dua Unit Ruko di Pasar Bina Usaha, Meulaboh Hangus Dilalap Api
Baca juga: Pemko Sabang Gelar Razia Perwal Protokol Kesehatan
Brimobda Aceh Kompi 1 Pelopor memfasilitasi jaringan internet wifi kepada anak yang belajar.
Selain pelajaran sekolah, Babinsa dan anggota Brimob juga menyampaikan materi melalui tanya jawab seputar tentang TNI dan Polri, Kegiatan belajar ini juga mengutamakan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
Selain itu juga ada materi hitung-hitungan yang diberikan, proses belajar mengajar ini berlangsung selama 30 menit.
"TNI dan Polri bisa beradaptasi dengan anak-anak, serta murid tersebut antusias mengikuti belajar mengajar daring," Sertu M Nofrizal.(*)