Dokter Gigi Hilang Uang Rp 400 Juta, di Rekening Disisakan Rp 500 Ribu, Berawal Ditelpon Pria
Dokter Gigi Hilang Uang Rp 400 Juta, Dalam Rekening Tersisa Rp 500 Ribu, Berawal Ditelpon Pria yang tak dikenalnya
Lantaran merasa tak nyaman, Eric mendatangi pusat layanan Telkomsel di Jalan Kayoon Surabaya untuk menutup nomor ponselnya.
Menurut Yusron, setelah ditutup nomor kliennya kembali aktif.
"Tujuh menit usai ditutup, nomor Pak Eric aktif lagi. Informasi dari Telkomsel, nomor tersebut dikloning di Kelapa Gading Jakarta," tutur Yusron.
Beberapa hari sesudahnya, Eric baru menyadari jika saldo rekeningnya telah dibobol.
Baca juga: Waduh, Anak 2 Tahun tak Sengaja Kirim Foto Panas Ibunya ke Media Sosial
Dari daftar mutasi, uangnya mengalir ke lima nomor rekening yang tak ia ketahui.
Adapun transaksi berlangsung delapan kali dalam waktu singkat. Saldo Eric terkuras.
"Dari semula sekitar Rp 400 juta tinggal sekitar Rp 500.000," kata dia.
Kejadian itu dilaporkan ke Polda Jatim. Eric juga meminta ganti rugi kepada pihak Telkomsel dan Danamon atas kejadian yang menimpanya.
Namun Telkomsel maupun Danamon dinilai tidak memiliki itikad baik untuk mengganti.
"Karena sejak 2016 tidak ada ganti rugi untuk kerugian yang dialami klien kami," terang Yusron.
Tak hanya melapor ke polisi, Eric akhirnya melayangkan gugatan pada Telkomsel dan Bank Danamon ke PN Surabaya.
Baca juga: Pantas Turki Makin Berani, Ternyata Rudal Sistem Pertahanan S-400 Sudah Bisa Digunakan
Sebab, dalam kejadian itu, Danamon dan Telkomsel dinilai bertanggung jawab.
Diduga, ada aksi penyalahgunaan kartu pelanggan yang telah ditutup.
Adapun, sidang mediasi kasus ini akan digelar pada 27 Oktober 2020.
Mengetahui pihaknya digugat, General Manager External Corporate Communications Telkomsel Aldin Hasyim prihatin dengan kejadian yang menimpa Eric.