Ngaku Bisa Sembuhkan Corona, Dukun Cabuli Pasien Wanita, Ternyata Seorang Sopir Angkot

Dengan memanfaatkan ketidaktahuan dan kepanikan warga, pelaku menyebarkan kesaktian tentang dirinya yang bisa menyembuhkan Covid-19.

Editor: Amirullah
HOT/TRIBUNJAKARTA.COM
Dukun cabul bernama Sukardi alias Kardi jadi tersangka, setelah melecehkan pasien wanitanya. Ia sudah mendekam di sel Polsek Jatiuwung. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang dukun di Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, cabuli pasien wanitanya dengan mengaku bisa sembuhkan Covid-19.

Setelah ditelusuri, dukun yang bernama Sukardi alias Abah Maulana alias Senen ini ternyata seorang sopir angkot.

Dengan memanfaatkan ketidaktahuan dan kepanikan warga, pelaku menyebarkan kesaktian tentang dirinya yang bisa menyembuhkan Covid-19.

Kehebatannya ini mulai tersebar secara getuk tular dari mulut ke mulut, sehingga banyak orang yang datang, terlebih para wanita.

Dikutip Tribunnnewswiki dari TribunJabar, Sukardi ternyata bukan dukun asli yang membuka praktik di Kampung Gebang, Jatiuwung.

Sukardi yang jadi sopir angkot Tangerang ini banting setir menjadi dukun karena musim pandemi ini.

"Sopir angkot, karena pandemi ini penghasilan turun dan dia kadang-kadang ada yang manggil jadi tukang urut," kata AKP Zazali selaku Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung.

Baca juga: Ibu Muda Diperkosa dan Anaknya Dibunuh di Aceh Timur, Arie Untung: Semoga jadi Ahli Surga Adikku

Baca juga: Viral 3 Pria Joging Dikawal Mobil PJR Polisi, Diduga Cucu Konglomerat

Baca juga: Sosok Pencetus Omnibus Law Kembali Buat Geger Masyarakat Indonesia, Usulkan WNA Bisa Punya Rusun

"Mungkin dengan adanya momen Covid-19 itu dia menawar-nawarkan diri bahwa dia bisa ngobati Covid juga," tambah Zazali.

Meski Sukardi mengaku dapat menyembuhkan Covid-19, tapi pasiennya ini ternya bukan orang yang positif virus corona.

"Enggak, enggak ada gejala juga. Hanya pelaku menawarkan diri ini untuk penangkal,"kata Zazali

"Dia akan mengobati secara non medis. Misal takut Covid-19 nanti datang ke dukun itu," tambah Zazali.

Hal ini dibuktikan dengan hasil rapid test yang dilakukan Polsek Jatiuwung kepada semua korban dukun palsu ini.

()Dukun cabul bernama Sukardi alias Kardi jadi tersangka, setelah melecehkan pasien wanitanya. Ia sudah mendekam di sel Polsek Jatiuwung. (HOT/TRIBUNJAKARTA.COM)

"Semua sudah dirapid test dan semua korban non-reaktif."

"Semuanya, termasuk pelaku (SD) juga sudah dirapid test dan non-reaktif," kata Zazali.

Polisi menangkap Sukardi pada Jumat (16/10/2020).

Rupanya, Sukardi membuka jasa menawarkan kesaktian palsunya sejak dua pekan lalu.

"Dia baru dua minggu praktik dan dari mulut ke mulut saja," kata Kapolsek Jatiuwung Kompol Aditya.

Baca juga: Calon Istri Lari Jelang Pernikahan, Calon Suami Stres Undangan Sudah Disebar: Kuatkan Hamba Tuhan

Baca juga: Setelah Prajurit TNI, Oknum Jenderal Polisi Juga Diduga Terlibat LGBT, Ini Kata Mabes Polri

Kronologi

Kasus pencabulan yang dilakukan dukun Kardi ini terkuak ketika praktek perdukunan selalu menggerayangi tubuh orang yang jadi pasiennya.

Pelaku mempedayai korban saat proses penyembuhan.

Dia berdalih apa yang dilakukkannya untuk kesembuhan.

Warga Jatiuwung juga sempat meragukan kesaktian dukun palsu ini.

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring mengatakan, sampai saat ini ada 7 korban yang melapor.

"Setidaknya, sampai hari ini sudah ada tujuh wanita yang melapor ke Polsek Jatiuwung," kata Kompol Aditya Sembiring.

"Para korban mengaku dirugikan karena dicabuli," imbuh Aditya.

Korban dukun cabul ini mengaku jika sang dukun mengklaim bisa menyembuhkan virus corona.

"Ini untuk keseharian pelaku masih didalami karena tersangka belum diamankan," ucap Aditya.

Demi membantu para korban pencabulan dukun palsu ini untuk melapor, pihaknya membuka posko 24 jam.

Korban dukun cabul ini, ujar Aditya, kemungkinan lebih dari 7 orang.

"Sampai sekarang ada tujuh korban yang melapor ke polsek."

"Bila merasa dirugikan akibat perbuatan pelaku segera buat laporan polisi ke Polsek Jatiuwung," pesan Aditya.

Tambahan Korban

Benar saja, laporan korban pencabulan dukun palsu ini bertambah pada Jumat (16/10/2020).

AKP Zazali Hariyono mengungkapakan ada 3 tambahan orang yang melapor, sehingga menjadi 10 orang.

"Pertama dua, terus pada saat kita cek TKP nambah jadi tujuh," kata Zazali.

"Kemarin malam kita mau penangkapan, nambah lagi tiga. Jadi total 10 sampai saat ini sementara," imbuh dia.

Sukardi sudah mendekam di balik jeruji besi Polsek Jatiuwung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka, Tribun Jakarta)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Dukun Cabuli Pasien Wanita, Nekat Bohong Bisa Sembuhkan Corona Ternyata Seorang Sopir Angkot

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved