Berita Aceh Utara
Ini Penjelasan Polisi Soal Terbakar Tower Eks Pabrik AAF di Aceh Utara
Pemadaman itu setelah diterjunkan tiga Armada Pemadam Kebakaran dan satu unit Water Canon Polres Lhokseumawe.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
Pemadaman itu setelah diterjunkan tiga Armada Pemadam Kebakaran dan satu unit Water Canon Polres Lhokseumawe.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Api pada bangunan Cooling Tower di Kompleks Pabrik Eks Asean Aceh Fertilizer (AAF) berhasil dipadamkan.
Pemadaman itu setelah diterjunkan tiga Armada Pemadam Kebakaran dan satu unit Water Canon Polres Lhokseumawe.
Kebakaran ini terjadi pada Minggu (18/10/2020), sekira pukul 14.00 WIB.
Diberitakan sebelumnya bangun tower tersebut terbakar pada pukul 12.00 WIB, yang diduga sumber dari percikan saat pemotongan besi yang dilakukan oleh PT Kirana Saivo, yang memenangkan tender scrub eks pabrik tersebut.
Baca juga: FOTO - Melihat Model Flagship BMW X7, BMW i3s dan BMW i8 Roadster Pada Ajang BMW On Tour
Baca juga: Bikin Kagum, Seorang Ibu Berprofesi Guru Jago Ngerap Lagu Kera Sakti, Ternyata Lihai Ngedance Juga
Baca juga: Satu Lagi Warga Bener Meriah Meninggal Dunia Terkonfirmasi Positif Covid-19
Scrub tersebut dilakukan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) untuk penjualan besi tua tersebut, setelah membelinya pada 31 Desember 2018 dengan harga Rp 624 miliar.
“Akhirnya api berhasil dipadamkan pada Cooling water eks PT Asean di lokasi PT PIM kawasan Desa Keude Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara, Aceh Utara,” ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Dewantara AKP Nurmansyah kepada Serambinews.com, Minggu (18/10/2020).
Disebutkan, setelah mengetahui kejadian tersebut petugas berkoordinasi dengan Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)PT PIM, guna mengantisipasi agar api tidak merembet ke lokasi lain.
“Api diduga berasal dari percikan pemotongan besi yang dilakukan oleh karyawan PT Kirana Saiyo Perkasa. Namun, saat api membesar,tidak terkontrol dikarenakan pada saat itu karyawan PT Kirana Saiyo Perkasa sedang istirahat untuk makan siang,” kata Kapolsek Dewantara.
Disebutkan, kobaran api membesar membakar benda berupa kayu, Fiber, plastik.
Api berhasil dipadamkansatujam kemudian dengan cara disiram oleh 3 unit Mobil Damkar milik PT PIM, dan 1 unit Water Canon Polres Lhokseumawe, Damkar Pemda. Saat ini terus dilakukan Pendinginan.
“Dalam kejadian tersebut tak ada korban manusia. Sedangkan kerugian materil masih dalam proses penyelidikan,” pungkas Kapolsek Dewantara.(*)