Update Corona di Banda Aceh

Prof Yuswar Yunus Dimakamkan di Blang Oi, Dihadiri Pimpinan Unsyiah

Lokasinya di pemakaman umum Gampong Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, tempat almarhum berdomisili semasa hidupnya.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Kiriman Ir Purwana
Lokasi pemakaman almarhum Prof Yuswar Yunus di Jalan Nyak Moebin, Gampong Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh. Prof Yuswar meninggal tadi malam, dimakamkan siang ini, Minggu (18/10/2020) di pemakaman keluarga. 

Lokasinya di pemakaman umum Gampong Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, tempat almarhum berdomisili semasa hidupnya.

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH  - Jenazah Prof Dr Ir Yuswar Yunus MP, Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), dimakamkan Minggu (18/10/2020) siang. 

Lokasinya di pemakaman umum Gampong Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, tempat almarhum berdomisili semasa hidupnya.

Sebagaimana diberitakan tadi malam, Prof Yuswar meninggal di Ruang Respiratory Intensive Curative Unit Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RICU RSUZA) Banda Aceh pada Sabtu (17/10/2020) malam setelah beberapa hari dirawat akibat Covid-19.

Kabar duka itu diterima Serambinews.com dari Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, tadi malam.

Hingga tadi pagi, jenazah almarhum masih berada di RSUZA Banda Aceh.

Kenangan terakhir di lokasi pengabdian pada Agustus 2020 bersama Prof Yuswar Yunus dan istrinya, Wiwin
Kenangan terakhir di lokasi pengabdian pada Agustus 2020 bersama Prof Yuswar Yunus dan istrinya, Wiwin (DOKUMEN PRIBADI IR PURWANA)

Baca juga: Viral Video Satpam Geruduk Penghuni Rumah Karena Penuh Mobil Mewah, Ini Kata Polisi dan Tetangga

Baca juga: Sosok Guru Sejarah yang Dipenggal, Tunjukkan Karikatur Nabi Muhammad, Remaja 18 Tahun Tewas Ditembak

Baca juga: Indonesia Juara 7 Utang Luar Negeri Tertinggi, Berikut Daftarnya

Sebab, prosesi tajhiz mayit dilakukan oleh Tim Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUZA, mulai dari memandikan, mengafankan, hingga menyalatkan jenazah.

Setelah itu, jenazah yang dimasukkan dalam keranda khusus korban Covid-19 dibawa naik ambulans ke pemakaman.

"Proses penggalian makam dilakukan sejak pagi dan berlangsung lumayan lama, karena liang lahad pasien Covid dalamnya harus 1,8 meter," kata Ir Purwana MP, kolega almarhum sesama Dosen Fakultas Pertanian Unsyiah.

Dari Ir Purwana juga Serambimews.com mendapat informasi bahwa pemakaman Prof Yuswar dihadiri Prof Dr Marwan dan Dr Agussabti masing-masing selaku Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II Unsyiah.

Hadir juga dekan dan para wakil dekan FP, serta para ketua program studi (prodi) di lingkungan FP Unsyiah, tempat almarhum mengajar semasa hidupnya.

Pemakaman jenazah dilakukan oleh Tim IPJ RSUZA Banda Aceh dengan menjalankan protokol Covid-19. 

"Almarhum dikuburkan di makam keluarga, dekat makam ibu dan ayahnya.

Makam itu berada di samping rumah almarhum orang tuanya di Blang Oi," kata Ir Purwana yang datang ke lokasi pemakaman bersama Dr Agussabti, Wakil Rektor II Unsyiah.

Tadi malam, Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng menyebutkan bahwa Prof Yuswar meninggal saat dalam perawatan khusus sebagai pasien Covid-19 di Ruang RICU RSUZA Banda Aceh.

Sementara itu, Wakil Rektor II Unsyiah, Dr Agussabti menambahkan, "Terakhir beliau terpapar Covid. Sebelumnya beliau juga ada gangguan jantung dan diabetes."

Penjelasan Dr Agussabti itu untuk mempertegas bahwa Yuswar Yunus memiliki komorbid (penyakit penyerta), di samping terinfeksi Covid.

Agussabti yang mantan dekan Fakultas Pertanian (FP) Unsyiah itu menerangkan bahwa sebelum meninggal, Prof Yuswar menjabat Kepala Pusat Studi Mekanisasi Pertanian Unsyiah.

Ia juga Guru Besar pada Jurusan Teknik Pertanian FP Unsyiah dan pernah mengepalai UPT Percetakan atau Syiah Kuala University Press.

Prof Yuswar juga pernah menjabat Ketua Pengurus Yayasan Leuser Indonesia di Wilayah Aceh.

Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Dua orang dari istri pertamanya, Ratna yang meninggal saat tsunami 2004, yakni Yuzan dan Yuza, satu lagi Yoanda dari istrinya yang sekarang, Wiwin.

Saat tsunami melanda Aceh, Prof Yuswar mengalami cobaan besar. "Selain istri, dua anak, dua menantu, dan satu cucunya juga meninggal," kata Ir Aida Fitri Bachrum, Dosen FP Unsyiah.

Dari istrinya yang sekarang, Wiwin, Prof Yuswar hanya dikaruniai seorang putra, Yoanda.

Prof Yuswar merupakan dosen ketiga Unsyiah yang meninggal akibat Covid-19. Sebelumnya, Dr drh Razali MSi (Wakil Dekan 3 FKH Unsyiah) dan dr Imai Indra SpAn (Dosen Fakultas Kedokteran Unsyiah) yang berpulang karena Covid-19.

Ada juga satu lagi dosen Unsyiah yang meninggal di masa pandemi ini, yakni dosen FP Unsyiah bernama

Dr Ir Didy Rahmadi MP,  pada 22 September  2020 di RSUZA.

Almarhum sempat terinfeksi Covid-19, tapi hasil swabnya sudah negatif sebelum mengembuskan napas terakhir di RSUZA Banda Aceh pada 22 September 2020. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved