Virus Corona Serang Dunia
Ronaldo Positif Covid-19, Martunis Terkejut dan Yakin Bisa Sembuh
Anak angkat Cristiano Ronaldo di Indonesia, Martunis, merasa kaget mendengar sang ayah dinyatakan terkena virus Corona atau covid-19
Pengalaman berlatih di Akademi Sporting Lisbon, banyak memberi perubahan bagi Martunis yang berusaha mengikuti jejak ayah angkatnya Ronaldo.
Meski tidak semuanya mampu ia lakukan, namun dalam teknik tertentu Martunis sudah melakukannya dengan baik.
Ia juga piawai mengolah si kulit bundar di kakinya, dan melakukan beberapa gerakan solo yang apik.
Baca juga: Viral 3 Pria Joging Dikawal Mobil PJR Polisi, Diduga Cucu Konglomerat
Di kalangan anak muda seusianya, Martunis terbilang sukses mendulang banyak simpati para penggemarnya.
Ini tidak terlepas dari pengaruh CR7 yang menjadikan Martunis sebagai anak angkatnya.
Ia mengimpikan suatu saat nanti Martunis menjadi pemain bola terkenal seperti dirinya.
Perhatian Ronaldo kepada Martunis juga diperlihatkannya dengan mengajak Martunis berlatih di Akademi Sporting Lisbon.
Klub tersebut yang melatih Ronaldo saat remaja dulu sebelum menjadi pesepakbola dunia.
Itu terjadi pada tahun 2015 ketika Martunis berusia 18 tahun.
Ronaldo berjanji akan membiayai semua pendidikan Martunis sampai ia kelak menjadi pemain bola profesional.
Martunis resmi diterima meniti karier di Akademi Sporting Lisbon pada 2015.
Namun pada perjalanannya, dua tahun kemudian, impian Martunis menjadi pesepakbola profesional kandas.
Martunis gagal mendapat kontrak bersama klub raksasa di Liga Portugal tersebut.
Kini, meskipun Martunis tidak lagi berlatih di Sporting Lisbon, namun hubungan emosionalnya dengan sang mega bintang masih tetap terjalin.
"Saya mengenalnya lebih dekat dan juga seorang idola yang saya kagumi. Dia orang baik, berhati dermawan, tidak sombong, peduli kepada anak-anak, bencana alam dan juga seorang pemain terbaik dunia. Terima kasih Tuhan karena sudah mempertemukan saya dengan dia. Semoga suatu hari nanti bisa bertemu lagi denganmu@cristiano," tulis Martunis di akun instagramnya tentang kesannya terhadap CR7 saat keduanya bertemu di Pulau Dewata, Bali beberapa waktu lalu.
Baca juga: Calon Istri Lari Jelang Pernikahan, Calon Suami Stres Undangan Sudah Disebar: Kuatkan Hamba Tuhan
Sejak tak lagi berlatih di Akademi Sporting Lisbon, Martunis kembali ke tanah air.
Ia mencoba menjadi polisi dengan mengikuti tes calon bintara polisi di Polda Aceh.
Dalam perjalanannya, lagi-lagi Martunis belum beruntung.
Meski dirundung kegagalan, jiwa dan semangat Martunis tetap membara meraih impian terbaik dalam hidupnya.
Cerita kedekatan Martunis dengan Cristiano Ronaldo bermula, saat bencana tsunami menerjang Aceh 26 Desember 2004.
Martunis dan ibu beserta adiknya terpisah saat menyelamatkan diri di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, sekitar 2 kilometer dari laut.

Martunis berhasil bertahan dari ganasnya gelombang tsunami yang membawanya terombang-ambing ke tengah laut selama 21 hari.
Saat itu, Martunis dikelilingi puing-puing kehancuran yang terbawa gelombang tsunami.
Setelah 21 hari mengapung di laut, Martunis ditemukan tim medis dan para jurnalis luar negeri.
Baca juga: Ibu Muda Diperkosa, Rangga Mati Syahid Bela Kehormatan Ibunya, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Saat ditemukan ia hanya menggunakan jersey Portugal. Saat itu Martunis begitu lemah segera mendapat pertolongan medis.
Bahkan Martunis tampak bingung dengan keadaan di sekitarnya. Penemuan Martunis menghebohkan dunia internasional.
Wajahnya kerap tampil di siaran televisi dunia, yang menyiarkan tentang kisahnya sebagai seorang bocah ajaib yang selamat dari bencana tsunami setelah 21 hari terombang-ambing di laut.
Tapi Martunis tak pernah menyangka, ternyata jersey Portugal yang dikenakan saat ditemukan selamat dari tsunami telah mengubah hidupnya.
Baca juga: Pria India yang Sembah Trump Tewas Serangan Jantung, Tertekan Saat Tahu Presiden AS Positif Covid-19
Karena jersey Portugal itu pula dia dapat bertemu dengan pemain Timnas Portugal, termasuk bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Martunis sekarang menjadi salah satu pemain di klub sepakbola Junior Sakti FC.
“Berlari dan berjuanglah sekeras yang kamu bisa lakukan. Kerja keras dan semua pengorbanan akan Allah bayar dengan harga yang pantas suatu saat nanti,” tulis Martunis di akun instagramnya.
Ini seolah merujuk pada usaha dan perjuangan kerasnya untuk meraih impian hidup yang selalu kandas di tengah jalan.(*)
Baca juga: Ketika Martunis, Anak Angkat Cristiano Ronaldo Bertemu SBY dan AHY
Sebagian artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Martunis Kaget Sang Ayah Angkat Cristiano Ronaldo Positif COVID-19