Berita Aceh Tamiang
Belajar di Masa Pandemi, Pengurus Masjid di Aceh Tamiang Tolak Pelajar
Penolakan ini diperlihatkan salah satu pengurus masjid, dengan menolak kehadiran pelajar untuk mengikuti konsultasi.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Penolakan ini diperlihatkan salah satu pengurus masjid, dengan menolak kehadiran pelajar untuk mengikuti konsultasi.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Meski dinilai efektif membantu pelajar menyelesaikan tugas sekolah, program konsultasi belajar di masjid tetap mengundang pro kontra.
Penolakan ini diperlihatkan salah satu pengurus masjid, dengan menolak kehadiran pelajar untuk mengikuti konsultasi.
Sebelumnya, masjid yang berada di Kecamatan Manyakpayed ini sudah sempat melaksanakan konsultasi dua kali.
“Ya ada kemarin di Manyakpayed, tapi cuma satu itu,” kata Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang, Abdullah, Senin (19/10/2020).
Abdullah tidak menjelaskan alasan pengurus masjid menolak kegiatan itu.
Namun dia memastikan, pihaknya memenuhi keinginan itu dan langsung meminta seluruh sekolah yang berada di seputaran masjid menghentikan konsultasi.
Baca juga: Usai Demo DPRK Simeulue, Massa Lanjutkan Orasi ke Kejaksaan, Ini Permintaannya
Terpisah, Kabid Dikdas Disdikbud Aceh Tamiang Bambang Supriyanto menjelaskan, pengunduran diri masjid itu tidak lantas membuat konsultasi di Manyakpayed terhenti.
Seluruh siswa di masjid itu kata dia, telah dialihkan ke beberapa balai pengajian dan musala.
“Hari ini kita berpikir yang penting anak-anak tetap mau belajar. Kita bersyukur masih ada motivasi anak-anak belajar, datang dan patuh kepada guru. Ini harus tetap dijaga,” kata Bambang. (*)
Baca juga: Terkait Kelebihan Bayar SPPD, Massa Demo DPRK Simeulue