Internasional

Mahasiswa Thailand Tuntut PM Mundur, Pemerintah Sensor Media dan Bendung Gelombang Protes

Mahasiswa Thailand terus menuntut Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mundur, walau mendapat tekanan dari militer.

Editor: M Nur Pakar
Lillian SUWANRUMPHA / AFP
Pengunjuk rasa pro-demokrasi mengangkat ponsel mereka sebagai lampu selama unjuk rasa anti-pemerintah di Monumen Kemenangan di Bangkok pada 18 Oktober 2020. 

Dengan pengunjuk rasa berkumpul lagi pada Senin (19/10/2020) malam, seorang pejabat tinggi Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Nasional mengkonfirmasi laporan telah diperintahkan untuk memblokir akses ke aplikasi pesan Telegram.

Baca juga: Thailand Berlakukan Keadaan Darurat, Ribuan Demonstran Turun ke Jalan-Jalan

Suthisak Tantayothin mengatakan pihaknya sedang berbicara dengan penyedia layanan internet.

Tetapi sejauh ini aplikasi perpesanan terenkripsi yang disukai oleh banyak demonstran di seluruh dunia masih tersedia di negara itu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved