Luar Negeri

Calon Pengantin Wanita Tewas Usai Sedot Lemak, Ternyata Tidak Berizin hingga Pemilik Salon Ditahan

Dia dilarikan ke rumah sakit tetapi upaya untuk menyadarkannya gagal dan dia dinyatakan meninggal sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Editor: Faisal Zamzami
Facebook via The Straits Times
Foto tak bertanggal korban praktik sedot lemak tak berizin di Malaysia, Coco Siew Zhi Shing (kiri).(Facebook via The Straits Times) 

Instansi yang mengatur operasi juga ilegal, ujar polisi.

Evita Law merupakan cucu dari pendiri pakaian bermerek Bossini yang bernilai miliaran dollar.

Pewaris taipan fashion asal Hong Kong ini diduga meninggal saat menjalani prosedut sedot lemak dan pembesaran payudara yang diatur oleh agen ilegal dan ahli bedah plastik yang tidak punya izin.

 Operasi itu dilakukan Evita Law sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-35 sosialita itu.

Polisi Korea Selatan mengatakan kepada stasiun TV lokal MBC pekan lalu bahwa kematian Law bisa jadi karena kelalaian staf medis.

Diperkirakan kematiannya terkait dengan obat anestesi yang digunakan petugas medis selama operasi.

Klinik itu diklaim telah gagal memeriksa obat sebelum operasi dilakukan.

Polisi juga mengklaim bahwa klinik tersebut tidak meminta Evita Law untuk menandatangani persetujuan resmi untuk operasi tersebut.

Mereka menambahkan bahwa prosedur operasi itu juga telah dilakukan oleh ahli bedah plastik yang tidak bersertifikat tanpa kehadiran ahli anestesi.

 Lebih lengkapnya, penyelidikan awal dari polisi menunjukkan bahwa badan yang mengatur operasi kecantikan untuk Evita Law rupanya belum menyelesaikan pendaftaran yang relevan dan tercatat ilegal.

Polisi mengatakan kepada MBC bahwa mereka berencana untuk mengajukan tuntutan terhadap individu terkait.

Law mengalami koma di sebuah klinik yang terletak di distrik Gangnam kelas atas Seoul dan dipindahkan ke rumah sakit di mana dia dinyatakan meninggal menurut laporan South China Morning Post.

Evita Law meninggalkan suami dan seorang anak yang masih sangat belia, berusia 7 tahun.

Dalam pernyataannya, suami Law mengkritik klinik tempat istrinya menjalani operasi telah melakukan kelalaian dan tidak mampu.

Suami Law, Chi, awalnya menuntut klinik tersebut karena dengan meninggalnya sang istri dia akan kehilangan pendapatan tahunan dan warisan masa depan dari keluarga istrinya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved