Anak Berusia 14 Tahun Ini Akan Menjadi Remaja Tertinggi di Dunia, Tingginya 221 Centimeter

Baru saja merayakan ulang tahunnya, siswa berusia 14 tahun itu akan menjadi remaja tertinggi di dunia.

SERAMBINEWS.COM - Seorang anak laki-laki, Xiaoyu berusia 14 tahun akan menjadi remaja tertinggi di dunia.

Dengan tinggi 7 kaki 3 inci (221 sentimeter), remaja tersebut menunggu konfirmasi dari Guinness World Records sebagai remaja laki-laki tertinggi di dunia.

Xiaoyu berasal dari Kota Leshan di Provinsi Sichuan, Barat Daya China.

Tinggi badan terakhir Xiaoyu tercatat saat ulang tahunnya yang ke-14 pada hari Minggu, 18 Oktober 2020.

Berhubung badannya yang sangat tinggi, dia membutuhkan furnitur yang dipesan khusus untuknya.

Nenek Xiaoyu, Wu Mei mengatakan jika cucunya tersebut tumbuh tinggi dalam 2 tahun terakhir.

Pada bulan Agustus lalu, keluarganya telah mengajukan permohonan agar Xiaoyu secara resmi diakui sebagai Pemuda Tertinggi (Pria) di Guinness Book of World Records.

Baca juga: Berikut Prediksi Cuaca untuk Sebagian Aceh Hingga Tiga Hari ke Depan Mulai Besok

Xiaoyu telah secara resmi diukur oleh petugas sertifikasi Rekor Dunia Guinness dan berharap untuk meraih nilai tertinggi untuk dirinya sendiri.

Siswa sekolah itu dibanding teman-temannya. Saking tingginya, ia pun sering dikira sebagai sesama dari lulusan senior.

"Itu memang mengganggu saya, tetapi saya memutuskan untuk menjadikannya sesuatu yang positif dengan mendaftar ke Guinness untuk melihat apakah saya bisa mendapatkan rekor dunia," ungkapnya kepada Red Star News seperti dikutip Serambinews.com.

Ajukan permohonan untuk Rekor Dunia Guinness

Dalam wawancara dengan wartawan dua tahun lalu, Xiaoyu mengungkapkan keinginannya untuk terus tumbuh lebih tinggi dan menantang Rekor Dunia Guinness.

Pada bulan Agustus tahun ini, Xiaoyu dan keluarganya mengajukan permohonan untuk menantang gelar "Pemuda Tertinggi (Pria)" dalam Buku Rekor Dunia Guinness di situs resmi Guinness.

Pada Minggu (18/10/2020), petugas sertifikasi Rekor Dunia Guinness pun mengabulkan tantangannya.

Lu Lei, seorang petugas sertifikasi Rekor Dunia Guinness, pergi ke Leshan untuk mengesahkan tantangan Xiaoyu atas gelar "Pemuda Tertinggi (Pria)" di Rekor Dunia Guinness.

Baca juga: Tepat 1 Tahun Pemerintahan Jokowi-Maruf: Segini Pertambahan Utang Luar Negeri Indonesia

Menurut Guinness Book of World Records, remaja tertinggi (pria) yang sebelumnya disertifikasi memiliki tinggi 215,9 cm, tetapi dia saat ini berusia lebih dari 18 tahun.

Setelah sertifikasi pengukuran selesai dan kantor pusat Guinness London diaudit, Xiaoyu dapat menjadi pemegang rekor baru.

Petugas Rekor Dunia Guinness melakukan tiga kali pengukuran pada pagi, siang dan sore hari untuk memastikan tinggi badannya.

Pada jam 8, jam 14, dan jam 20 pada hari yang sama, tinggi Xiaoyu (tinggi berdiri), tinggi berbaring, panjang tangan, rentang tangan, panjang kaki, lebar kaki, rentang lengan dan rentang setengah lengan. Diukur tiga kali, masing-masing. 

Menurut staf Guinness World Records, setelah pengukuran dan sertifikasi Xiaoyu selesai dan audit oleh markas besar Guinness di London, , Xiaoyu berharap bisa menjadi pemegang rekor dunia baru.

Hasil akhir akan resmi diumumkan 11 bulan kemudian.

Baca juga: Arab Saudi Buka Umrah dalam 3 Tahap, Jamaah Luar Negeri Dibuka 1 November 2020 dan Peserta Dibatasi

Menjadi tinggi adalah berkah campuran

Karena tinggi badan Xiaoyu melebihi orang biasa, keluarganya telah membawanya ke sebuah tempat pengobatan berkali-kali untuk diperiksa.

Neneknya, Wu Mei mengatakan kepada wartawan bahwa pada awalnya dokter mencurigai adanya gigantisme, tetapi hormon pertumbuhan, kelenjar pituitari, dan tes lainnya semuanya normal.

Bagi Xiaoyu, menjadi tinggi memiliki banyak keuntungan.

Di sekolahnya, Xiaoyu menjadi orang yang paling diandalkan untuk membersihkan jendela, papan tulis, dan sarang laba-laba di sudut kelas.

Namun, pria jangkung Xiaoyu juga mengeluhkan sering kali mengalami kepala terbentur dengan dinding maupun furnitur lainnya.

"Saya dulu sering terbentur kepala, sangat tidak nyaman untuk naik mobil," ungkap Xiaoyu.

Yang membuat Xiaoyu semakin tidak nyaman adalah dia sering bertemu dengan tatapan sinis dari orang yang lewat karena tinggi badannya yang berbeda dari yang lain.

Namun, anggapan sinis itu dipatahkan oleh Xiaoyu dengan segudang prestasi di kelasnya.

Xiaoyu berkata bahwa dia hanya bisa membuktikan dirinya dengan tindakan praktis dan prestasi akademis. Sekarang dia sering menempati posisi pertama di kelas.

Baca juga: 7 Fakta Kerabat Jokowi Ditemukan Terbakar dalam Mobil: Terlentang di Jok Belakang, Tubuh Gosong

Sayangnya, Xiaoyu telah menjalani beberapa kali operasi dengan kedua kakinya.

Karena kelebihan berat badan dan tinggi badannya, Xiaoyu tidak cocok untuk bermain basket dan latihan berat lainnya.

Berbicara tentang hobinya yang biasa, Xiaoyu mengatakan bahwa dia suka membaca dongeng dan buku fiksi ilmiah, serta bermain game e-sports.

Dia ingin menjadi pemain e-sports di masa depan, lapor Chengdu Commercial Daily.

Butuhkan furnitur khusus

Untuk memenuhi tinggi Xiaoyu, meja dan kursinya disesuaikan.

Ketinggian meja umum sekitar 75 cm dan tinggi kursi sekitar 45 cm, namun tinggi meja yang digunakan Xiaoyu mencapai 1 meter, dan tinggi kursi 70 cm.

Agar tidak mempengaruhi pertumbuhan dan penglihatan Xiaoyu, dia juga menggunakan meja dan kursi khusus di kelas sejak dia masih di sekolah dasar, dan mengubahnya beberapa kali.

Setelah masuk SMP, set meja dan kursi ini dipindahkan bersamanya ke kampus baru.

Tidak hanya meja dan kursi, tempat tidur Xiaoyu juga dibuat khusus, sepanjang 2,5 meter, begitupun dengan pakaian seragam sekolah yang dibuat sesuai pesanan, dan sepatu memakai 56 yard. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita populer lainnya

Baca juga: VIDEO - Viral Auto Kena Karma Akibat Berusaha Usil, Ditampar Pakai Kaki sampai Terdiam

Baca juga: VIRAL Kakek Tajir Usia 71 Tahun Nikahi Gadis 18 Tahun, Digelar Mewah, Seserahan Diangkut 2 Mobil

Baca juga: Viral Wanita Dilamar Dengan Mahar Uang Rp 300 juta, Emas, Beras 1 Ton, Kuda, Tanah, Mobil dan Rumah