Viral Medsos
Diduga Dihipnotis, Pria Ini Diminta Isikan Pulsa, Kasir Minimarket yang Curiga Akhirnya Lakukan Ini
Korban diminta untuk mengirimkan pulsa kepada 14 nomor yang berbeda dengan nominal masing-masing 100 ribu dan 200 ribu.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Korban diminta untuk mengirimkan pulsa kepada 14 nomor yang berbeda dengan nominal masing-masing 100 ribu dan 200 ribu.
SERAMBINEWS.COM – “Jangan terima panggilan dari nomor yang tidak dikenal”, mungkin itu adalah sebuah kalimat yang harus kita pegang sekarang ini.
Sejumlah kasus penipuan melalui paggilan nomor telepon atau pesan singkat (SMS) kerap menghantui kita.
Tak ayal, sejumlah orang menjadi korban penipuan yang berkedok ‘isi pulsa’, ‘undian berhadiah’, atau penipuan jenis lainnya.
Untuk itu, orang-orang harus mewaspadai dengan nomor yang tidak dikenali, jangan sampai kasus berikut ini terjadi pada Anda.
Baru-baru ini, viral sebuah tayangan video yang memperlihatkan seorang pria yang diduga menjadi korban hipnotis melalui sambungan telepon.
Korban diminta untuk mengirimkan pulsa kepada 14 nomor yang berbeda dengan nominal masing-masing 100 ribu dan 200 ribu.
Baca juga: VIRAL Kakek Tajir Usia 71 Tahun Nikahi Gadis 18 Tahun, Digelar Mewah, Seserahan Diangkut 2 Mobil
Baca juga: Viral Wanita Dilamar Dengan Mahar Uang Rp 300 juta, Emas, Beras 1 Ton, Kuda, Tanah, Mobil dan Rumah
Kisah itu dibagikan oleh Lidya Mathilda Aritonang di akun TikToknya @hildalidya1302 pada Rabu (21/10/2020).
Dari cerita Lidya, korban yang belum diketahui identitasnya itu, mulanya mendatangi minimarket tempatnya bekerja untuk mengisikan pulsa 100 ribu kepada empat nomor.
Saat korban meminta mengisikan pulsa 400 ribu itu, Lidya sudah mulai sedikit curiga.
“Jadi ceritanya tadi siang, ada mas-mas mau isi pulsa 400 ribu dengan empat nomor berbeda. Saya pikir memang buat dia pulsanya. Agak sedikit curiga,” ujar Lidya.
Setelah melakukan transakasi, korban akhirnya keluar dan meninggalkan minimarket itu.
Berselang 15 menit kemudian, korban kembali lagi mendatangi minimarket tempat Lidya bekerja.
Kali ini, korban meminta Lidya untuk kembali mengirimkan pulsa kepada 10 nomor dengan nominal 200 ribu.
“Nah, pas 15 menit kemudian, dia balik lagi ke toko mau isi pulsa lagi 2 juta dengan 10 nomor berbeda,” jelas wanita bermarga Aritonang itu.