Shalat Tahajud

Simak, Sholat Tahajud Tata Cara dan Pahalanya, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Mulai dari niat, tata cara, hingga ganjaran Shalat Tahajud, yang menjadi sunnah dianjurkan untuk ummat Muslim.

Editor: Nur Nihayati
Ig @adihidayatofficial
Ustaz Adi Hidayat (UAH) 

Doa setelah sholat tahajud insya Allah dikabulkan oleh-Nya.

Terlebih jika dikerjakan di sepertiga malam yang terakhir, waktu paling istijabah untuk berdoa.

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun setiap malam ke langit dunia ketika masih tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: “Barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya.

Barangsiapa yang memohon (sesuatu) kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya. Dan barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya.” (HR. Bukhari)

Maka apa pun permintaan seorang hamba, mohonkanlah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Baik kebutuhan dunia maupun kebutuhan akhirat. Terutama meminta ampun kepada Allah Subhanahhu wa Ta’ala karena bacaan paling utama di sepertiga malam terakhir adalah istighfar.

Rasulullah juga mengajarkan doa khusus untuk sholat tahajud. Yakni doa sholat tahajud yang dibaca sebagai doa iftitah:

Pertama, dari riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،

اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana.

Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar.

Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat,

hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan.

Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad)

Kedua, dari riwayat Aisyah radhiyallahu ‘anha:

اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ، اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ أَنْتَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, dan Israfil. Pencipta langit dan bumi. Yang mengetahui yang gaib dan yang nampak.

Engkau yang memutuskan diantara hamba-Mu terhadap apa yang mereka perselisihkan.

Berilah petunjuk kepadaku untuk menggapai kebenaran yang diperselisihan dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki menuju jalan yang lurus. (HR. Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud)

Doa tersebut dibaca Rasulullah saat mengawali sholat tahajud, yakni dibaca sebagai doa iftitah.

Adapun doa setelah sholat tahajud, kita bebas berdoa dengan segala doa yang baik.

Terutama doa dari Al Quran dan Hadits. Boleh juga doa kita sendiri, bahkan yang berbahasa Indonesia juga tidak dilarang.

Jaminan Allah SWT

Ustadz Adi Hidayat dalam satu ceramahnya mengungkapkan Allah SWT berjanji dalam al Quran, akan menjamin orang yang konsisten menunaikan Shalat Malam (Qiyamul Lail, Tahajud dan Witir) dengan empat ganjaran ini:

1. Akan dibimbing untuk mendapatkan karir terbaik dalam aktivitas kehidupannya.

Terbaik di sini, bukan sekadar mendapatkan harapan menempati posisi tertinggi. Bukan. Tetapi posisi yang terbaik untuk memberikan maslahat pada dunia dan akhirat anda.

Dunianya hidup nyaman, tapi kenyamanan itu membantu anda mendapatkan raihan kebahagiaan akhirat.

"Anda hidupnya tenang, asetnya banyak, kekayaan melimpah. Tapi dengan semua itu anda tetap dekat dengan Allah SWT," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

"Silahkan gali dari sejarah. Sudah banyak contohnya," kata Ustadz Adi Hidayat.

2. Dibimbing Allah SWT menjalani aktivitas.

Kemuliaan, keutamaan Solat malam ini, terkait dengan urusan dunia, selain akan mengaangkat kita di tempat terbaik juga menghadirkan bimbingan Allah SWT dalam menjalani aktivitas harian kita.

"Tidak ada yang paling membahagiakan, menyenangkan, mendamaikan kecuali seorang hamba yang setiap aktivitasnya dibimbing Allah SWT.

Setiap orang yang mendapatkan bimbingan Allah SWT, maka pasti dalam hidupnya mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan.

3. Diberi Solusi/Jalan Keluar.

Orang-orang yang dekat dengan Allah SWT, dia merajut hubungan dengan Allah SWT, maka Allah akan jaga dalam setiap persoalan hidupnya.

"Di kantor dia nyaman, di kampus dia tenang," kata UAH.

4. Dilindungi Allah SWT.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, ini yang dahsyat. Allah SWT akan melindungi dia langsung dari pihak-pihak yang ingin mencelakainya.

"Bisa beda-beda, lain-lain caranya," kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat berpesan, kalau anda menunaikan Solat Malam, jangan berhenti sampai di situ.

"Minta empat hal ini," kata Ustadz Adi Hidayat.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Sholat Tahajud Menurut Ustadz Adi Hidayat, Niat, Tata Cara, Doa, hingga Ganjaran Shalat Tahajud,

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved