Tak Terima Digugat Cerai, Mantan Napi Nekat Bacok Istri dan Mertua, Pelaku Tewas Ditembak Polisi
Ketiga korban adalah perempuan berinisial Se (30) serta kedua orangtuanya Al (62) dan Sa (60).
SERAMBINEWS.COM - Seorang pria berinisial SDL nekat membacok istri ketiganya serta mertuanya.
Pembacokan itu terjadi di Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (23/10/2020) siang.
Ketiga korban ditemukan dalam kondisi sekarat.
Ketiga korban adalah perempuan berinisial Se (30) serta kedua orangtuanya Al (62) dan Sa (60).
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal mengatakan, korban yang berinisial SE (30) merupakan istri ketiga pelaku.
"Motif dendam karena digugat cerai sama sang istri. Ini istri ketiga pelaku," kata Iqba kepada wartawan, Jumat sore.
Dari interogasi yang dilakukan kepada keluarga, kata dia, SDL baru keluar dari penjara karena kasus pembunuhan di Jeneponto, Sulawesi Selatan.
"Informasi dari pihak keluarga, pelaku ini masih menjalani hukuman pidana di Lapas Kelas 1 Makassar.
Iya keluarga juga bilang pelaku ini divonis 9 tahun penjara," imbuh Iqbal.
Baca juga: Pulang Cari Rumput, Suami Pergoki Istri Telanjang Bersama Pria Tetangga di Kamar Berujung Pembacokan
Baca juga: Oknum Polisi Bacok Sopir Travel, Berawal Cekcok di Warung Pecel Lele hingga Lempar Piring ke Korban
Sebelumnya, tiga orang ditemukan dalam kondisi sekarat dengan tubuh bersimbah darah usai diduga jadi korban pembacokan di rumahnya di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (23/10/2020) siang.
Video penemuan tiga orang korban penganiayaan ini beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi empat menit itu, terlihat seorang perempuan terbaring lemas dengan tubuh penuh luka di halaman rumahnya.
Warga yang menolong kemudian memasuki rumah korban dan kembali menemukan dua orang lain dengan kondisi serupa.
Tidak lama setelah kejadian itu, pelaku pembacokan berinisial SDL tewas tertembak di tangan polisi.
Kejadian itu bermula ketika SDL membacok seorang anggota Resmob Polsek Panakkukang saat hendak ditangkap.