Terjaring Razia Tak Pakai Masker, Pelajar Ini Marahi Polisi dan Sebut 'Corona Itu Konspirasi Asing'

Pelajar tersebut marah sambil mengeluarkan kata-kata bahwa 'corona merupakan konspirasi'.

Editor: Amirullah
SERAMBINEWS/RAHMAD WIGUNA
ilustrasi operasi razia masker 

SERAMBINEWS.COM - Viral sebuah video yang memperlihatkan pelajar SMA marah ketika ditegus tak pakai masker, dan ia menyebutkan Corona ada konspirasi asing.

Sebuah video viral memperlihatkan aksi seorang pelajar yang memarahi polisi saat ditegur tak memakai masker.

Pelajar tersebut marah sambil mengeluarkan kata-kata bahwa 'corona merupakan konspirasi'.

Insiden itu terjadi di Kabupaten Tegal saat polisi sedang melakukkan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan Covid-19 pada Sabtu (17/10/2020).

Menurut Kasatlantas Polres Tegal AKP Indra Jaya Syafputra, polisi yang dimaki oleh pemuda tersebut adalah salah satu anggotanya yang sedang bertugas.

Selain kepolisian, operasi yustisi tersebut juga melibatkan unsur pemerintah daerah dan TNI.

()Tangkapan layar video seorang pemuda memaki polisi karena diduga tidak memakai masker saat terjaring operasi yustisi. ((Facebook: Spot Harian Film)(KOMPAS.com/Tresno Setiadi))

"Itu saat menggelar operasi gabungan penegakan protokol kesehatan," kata Indra, kepada wartawan Kompas.com.

Baca juga: Kabar Gembira, BLT Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Gelombang 2 Segera Cair, Cek Saldo Rekening

Baca juga: Ustadz Abdul Somad Ulas Soal Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Baca juga: Simak, Sholat Tahajud Tata Cara dan Pahalanya, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Baca juga: Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur, Punya Manfaat Besar untuk Kesehatan, Wajib Dilakukan

Pelaku minta maaf

Sementara itu menurut Kapolres Tegal AKBP M Iqbal Simatupang melalui Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Heru Sanusi pemuda yang memaki polisi tersebut adalah siswa SMA berusia 16 tahun.

Ia megatakan pemuda tersebut telah dipanggik ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

"Benar hari Senin. Hanya dimintai keterangan," kata Heru kepada Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Saat dimintai keterangan, pemuda tersebut meminta maaf kepada anggota polisi yang ia maki-maki.

Kasus tersebut tak diproses hukum. Setelah diminta keterangan, pelajar SMA tersebut dijemput orangtuanya.

"Permintaan maaf saja, tidak sampai proses hukum. Masih pelajar juga 16 tahun. Langsung pulang dijemput orangtuanya," kata dia.

Baca juga: Haru! Nadya Mustika Rahayu Wisuda, Suaminya: Rizki DAcademy Justru Sibuk Syuting

Baca juga: Ini Doa Menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW, Lengkap Sejarah Dibalik Sebutan Tahun Gajah

Baca juga: Manfaat Menguap Wajah dengan Air Hangat yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Menunda Kerutan

Menyebut corona adalah konspirasi

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved