Berita Banda Aceh

Wali Kota: Tak Ada Larangan Merayakan Maulid Nabi, Dalam Pelaksanaan Terapkan Protokol Kesehatan

“Saya sampaikan bahwa tidak ada yang melarang, atau pun menghentikan perayaan Maulid Rasulullah SAW,” ucap Aminullah.

Penulis: Ibrahim Aji | Editor: Ibrahim Aji
FOR SERAMBINEWS.COM
Aminullah Usman, Wali Kota Banda Aceh 

“Saya sampaikan bahwa tidak ada yang melarang, atau pun menghentikan perayaan Maulid Rasulullah SAW,” ucap Aminullah.

Laporan Ibrahim Aji | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengajak seluruh masyarakat Banda Aceh memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menerapkan protokol kesehatan.

Aminullah juga menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi warga Kutaraja merayakan Maulid Baginda Rasulullah.

“Saya sampaikan bahwa tidak ada yang melarang, atau pun menghentikan perayaan Maulid Rasulullah SAW,” ucap Aminullah dalam keterangan tertulisnya yang diterima Serambinews, Jumat (23/10/2020).

Namun, dalam perayaannya Aminullah memohon kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu penting demi menghindari penyebaran Covid-19, mengingat saat ini Banda Aceh belum terbebas dari virus corona tersebut.

Di mana Banda Aceh saat ini masih berada zona orange penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Cina, itu.

Baca juga: Viral Wajah Wanita Ini Berubah Kuning Setelah Pakai Masker Kunyit, Akui Hilangkan Sampai 2 Hari

Aminullah berharap pada akhir tahun ini, Ibu Kota Provinsi Aceh ini bisa beraktivitas dengan normal jika sudah dikategorikan ke dalam zona hijau.

“Kami (pemerintah kota) sangat prihatin akan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi jika kita tidak waspada ketat. Menjalankan protokol kesehatan dalam berbagai kegiatan, termasuk kegiatan keagamaan merupakan saran dan usulan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Banda Aceh,” kata Aminullah.

Ia mengungkapkan, kasus Covid 19 saat ini yang terbanyak di Aceh ada di Kota Banda Aceh.

Setiap hari ada saja penambahan kasus positif walau diselingi dengan bertambahnya juga yang sembuh.

Kamis (22/20/2020) kemarin per pukul 12.00 WIB, ada penambahan 21 kasus positif dan secara akumulasi menjadi 1941 kasus (0.8 persen).

Baca juga: Dyah Erti Idawati Ziarahi Makam Rangga, Begini Kondisi Keluarga yang Ditinggal

Sedangkan dalam proses perawatan total sebanyak 346 (17.8 persen) orang, bertambah 10 orang dari satu hari sebelumnya.

Angka kesembuhan sendiri tak kalah dengan kasus positif setiap harinya, yakni secara akumulasi 1.527 (78.7 persen), bertambah 22 orang per Kamis kemarin.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved