Berita Aceh Barat
Ini Harapan Warga Sikundo Setelah Memperoleh Bantuan Rumah Komunitas Adat Terpencil
Setelah menerima bantuan rumah Komunitas Adat Terpencil (KAT), warga Desa Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Jalimin
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Setelah menerima bantuan rumah Komunitas Adat Terpencil (KAT), warga Desa Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (24/10/2020) berharap akses jalan ke daerah itu bisa ditingkatkan lagi, agar lebih baik dari sekarang ini.
Sementara kondisi badan jalan ke Sikundo masih berlumpur dan berlubang di sebagian badan jalan di lintasan tersebut, sehingga menyebabkan tidak semua roda dua bisa masuk ke daerah itu.
Johari tokoh masyarakat Desa Sikundo yang juga mantan keuchik desa setempat, Sabtu (24/10/2020) meminta Pemerintah Aceh Barat dan Pemerintah Provinsi Aceh untuk mempermulus akses jalan ke desa tersebut yang saat ini masih sulit dilalui.
Dikatakannya, akses jalan saat ini hanya mobil tertentu saja yang bisa masuk ke desa tersebut, sebab lubang dan lumpur menjadi kendala di badan jalan tersebut.
Kondisi tersebut membutuhkan peningkatan, untuk dilakukan pengerasan dan hendaknya bisa dilakukan pengaspalan seperti daerah lainnya, sehingga akses ke desa terpencil tersebut bisa dilalui dengan baik nantinya.
"Selain akses jalan yang kami butuhkan, kami juga berharap perlu dihidupkan kembali SD yang sudah lama tidak aktif lagi, sehingga anak-anak kami bisa sekolah di desa tersebut tanpa harus ke luar desa itu yang jaraknya lumayan jauh,” harap Jaohari, saat menyampaikan pesan pada acara penyerahan bantuan rumah KAT di Desa Sikundo, Sabtu (24/10/2020).
Disisi lainnya warga juga mengharapkan adanya pelayanan kesehatan di desa tersebut, sehingga warga setempat bisa memperoleh pelayanan kesehatan di desa tersebut sesuai dengan standar pelayanan yang ada.
Warga yang tinggal di desa terpencil tersebut juga mengharapkan bantuan peternakan yang menurut warga sangat cocok untuk kembangkan di desa tersebut, hal itu merupakan bagian dari pengembangan pendapatan ekonomi warga.
Sementara menurutnya, selain adanya pembangunan yang mulai terlihat di desa tersebut, warga juga butuh pengembangan ekonomi baik melalui perkebunan dan peternakan.(*)
Baca juga: Ini Pejabat Pemkab Aceh Utara yang akan Tempati Kantor Bupati Aceh Utara yang Baru
Baca juga: Membahayakan Siswa, BPBD Aceh Besar Musnahkan Sarang Tawon di Mimbar Masjid SMP Ali Hasjmy
Baca juga: Babinsa dan Tenaga Kesehatan Puskesmas Simpang Tiga Sosialisasikan Manfaat Apotek Hidup