34 Perawat Positif Covid-19, Solidaritas dari Rekan Seprofesi
Sebagian sudah selesai menjalani isolasi, dan masih ada yang sedang isolasi baik di rumah maupun di Seuramo Pinere, Panti Jompo Cot Bada
Sejak virus Corona merebak di Bireuen awal April lalu hingga Jumat (23/10/2020), sebanyak 34 tenaga perawat dinyatakan positif Covid-19. Selain itu, ada tenaga dokter, maupun tenaga medis lainnya yang bertugas di sejumlah rumah sakit, dan Puskesmas yang positif Corona.
Hal itu disampaikan Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bireuen, Ns Kafrawi S Kep M Kes kepada Serambi, Jumat (23/10/2020) sore, seusai menyerahkan bantuan kepada perawat yang positif Covid-19 di RSUD dr Fauziah. “Sebagian sudah selesai menjalani isolasi, dan masih ada yang sedang isolasi baik di rumah maupun di Seuramo Pinere, Panti Jompo Cot Bada, Peusangan,” katanya.
Sebagai bentuk solidaritas, DPD PPNI Bireuen menggalang donasi dan memberikan bantuan sebagai bentuk perhatian kepada para perawat, serta dukungan agar cepat sembuh dari virus corona. Donasi yang diberikan berupa vitamin, obat-obatan herbal, susu, buah-buahan, dan biskuit. “Donasi ini sebagai bentuk kepedulian kami untuk rekan-rekan,” kata Kafrawi yang juga Kepala Puskesmas Jeunieb.
Ia mengaku, meski donasi yang diberikan relatif kecil nilainya, PPNI berharap bisa membantu meringankan beban mereka. Bantuan yang diberikan diharapkan bisa membantu kesembuhan mereka. Bantuan itu sebagai dukungan moril yang terus diberikan rekan seprofesi guna menaikkan imunitas.
Bantuan donasi diserahkan secara simbolis kepada Ketua Dewan Perwakilan Komisariat (DPK) di masing-masing instansi. PPNI membawahi 26 perwakilan komisariat di Bireuen yaitu komisariat Komisariat RS pemerintah, RS swasta, dinas kesehatan, dan komisariat Puskesmas di Bireuen.
Adapun perawat yang juga anggota PPNI yang positif Covid-19 terdapat di tiga komisariat DPK RS dr Fauziah, DPK RS BMC, dan DPK Puskesmas Peudada dengan jumlah anggota 1.500 tersebar di 26 DPK. “Kita satu bagian dalam satgas penanganan pandemi Covid-19, makanya kita harus selalu membantu menyadarkan masyarakat untuk hidup sehat,” pungkas Kafrawi.(yus)