Bupati Sarkawi Tutup Pelatihan Takmir Masjid Se-Bener Meriah

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi menutup kegiatan pelatihan Takmir Masjid Se-Kabupaten Bener Meriah yang berlangsung di salah satu Homestay, Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit, Minggu (25/10/2020).

Dalam sambutannya Bupati Sarkawi menyampaikan, untuk memakmurkan Masjid tentu harus dilakukan berbagai kegiatan yang positif, khususnya dalam bidang keagamaan, hal itu memang tidak mudah untuk dilakukan tapi bukan tidak bisa. 

Makanya melalui pelatihan ini kata Bupati, para Takmir harus didorong untuk membuat terobosan dan strategi yang bernuansa Islami, serta kegiatan lainnya yang bersifat mengajak jamaah ke jalan yang benar, dan sudah barang tentu hal-hal yang demikian telah dirumuskan oleh para Takmir dan pengurus Masjid lainnya.

Lebih lanjut kata Bupati, penegakan Syariat Islam khususnya di Bener Meriah harus dilakukan pendekatan yang edukatif dan persuasif agar masyarakat dapat memahami syariat secara bertahap.

“Pelatihan ini sebenarnya bagian dari tugas penegakan syariat islam sebagai pemberdayaan umat dan masyarakat sekitar,” tegas Bupati.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengharapkan, Takmir adalah sebagai pelayan jamaah Masjid, makanya seorang Takmir harus memberikan perhatian yang lebih, khususnya dalam hal melayani segala kebutuhan yang berkaitan langsung dengan upaya pemakmuran Masjid.

“Ingat, Masjid tidak boleh membebani jamaahnya, namun Masjid itu adalah untuk mensejahterakan jemaah dan masyarakat dan memberdayakan terutama dalam hal keagamaan,” pesan Bupati.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengharapkan, melalui para pengurus “kami juga berharap Masjid itu juga dapat, mencerahkan, menyemangati, mencerdaskan banyak hal yang bisa kita lakukan di Masjid, Insyaallah,” pintanya.

Terakhir Bupati Sarkawi juga berpesan, Takmir Masjid disamping mengarahkan jamaahnya agar memiliki akidah yang kuat, juga berkewajiban mendorong jamaahnya agar senantiasa menjaga kerukunan diantara warga masyarakat. 

Suasana kerukunan haruslah diciptakan sedemikian rupa sehingga masalah-masalah perbedaan paham tidak harus menjadi hambatan di dalam kehidupan bersama, tutup Bupati.

Diakhir acara Bupati juga menyerahkan piagam kepada para peserta secara simbolis yang diterima oleh Ketua Umum BKPRMI Kabupaten Bener Meriah.(*)

Baca juga: Kroasia Memang Biadab, Seusai Muslim Bosnia, Giliran Migran Pria Muslim Disiksa dan Wanita Diperkosa

Baca juga: VIDEO - Gadis Ini Lamar Ibu Tiri untuk Ayahnya hingga Pasang Cincin Tunangan

Baca juga: Washington Temukan Sarang Lebah Pembunuh Pertama di AS

Baca juga: Begini Upaya Pemkab Bener Meriah Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Kopi Arabika Gayo