Berita Aceh Jaya
Cuaca Ekstrem Landa Aceh Jaya, Kalak BPBD Ingatkan Warga Siaga Bencana & Kontrol Peralatan Listrik
Menurut Fajri, cuaca ekstrem itu sendiri akan melanda Aceh Jaya hingga beberapa hari ke depan, sesuai dengan laporan yang mereka terima dari BMKG.
Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sejak beberapa hari terakhir, Kabupaten Aceh Jaya dilanda cuaca ekstrem, meliputi angin kencang dan hujan dengan intensitas lebat.
Terkait hal ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Jaya, Fajri mengingatkan, masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana untuk selalu siaga dan waspada dengan kondisi cuaca saat ini.
Menurut Fajri, cuaca ekstrem itu sendiri akan melanda Aceh Jaya hingga beberapa hari ke depan, sesuai dengan laporan yang mereka terima dari BMKG.
"Informasi yang kita peroleh dari BMKG, cuaca ekstrem ini akan terjadi hingga satu minggu ke depan atau selama bulan Oktober, jadi masyarakat harus selalu siaga," tandasnya.
Fajri menekankan, kepada masyarakat agar selalu mengontrol kondisi lingkungan rumah, dan juga peralatan listrik sehingga ketika cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu, tidak membahayakan.
Baca juga: 34 KK di Kampung Kebun Tanahterban Aceh Tamiang Dicoret dari Daftar Penerima BLT Dana Desa, Mengapa?
Baca juga: Begini Upaya Pemkab Bener Meriah Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Kopi Arabika Gayo
Baca juga: Satpol PP Aceh Besar Perketat Razia Protkes di Lokasi Wisata, 15 Pelanggar Terjaring di Pentagon
"Kalau listrik harus dikontrol karena kalau cuaca ekstrem seperti sekarang ini bisa mengancam juga, terus perkarangan rumah juga agar saat cuaca buruk tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tukasnya.
"Saat memasak juga harus dikontrol, jangan nanti panik karena angin kencang lupa mematikan kompor, jadinya dapat memicu kebakaran," tambah dia.
Selain itu, ia juga mengharapkan kepada para pimpinan kecamatan agar menyampaikan imbauan kepada masyarakat supaya selalu waspada menghadapi situasi ini serta menggalakkan gotong royong.
"Dan juga kepada camat agar dapat mengimbau kepada keuchik untuk membersihkan saluran di desa masing-masing, supaya tidak tersumbat air jika hujan lebat dengan cuaca ekstrem," tutupnya.(*)