Wawalko Subulussalam Positif Covid 19

Gugus Tugas Covid-19 Imbau Warga yang Pernah Kontak dengan Wawalko Subulussalam Melapor

Baginda mengatakan sebagai pejabat publik, Wawalko Subulussalam, Drs Salmaza dipastikan banyak kontak langsung dengan masyarakat.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Baginda Nasution SH MM, Juru Bicara Covid-19 Kota Subulussalam. 

Baginda mengatakan sebagai pejabat publik, Wawalko Subulussalam, Drs Salmaza dipastikan banyak kontak langsung dengan masyarakat.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Subulussalam mengimbau semua pihak yang pernah kontak dengan Wakil Wali Kota Drs Salmaza MAP untuk melapor.

Hal itu disampaikan Juru bicara Gugus Tugas Covid-19, Baginda Nasution, SH MM saat konferensi pers, Minggu (25/10/2020) terkait hasil swab yang menyatakan Wawalko Subulussalam Drs Salmaza positif Covid-19.

Baginda mengatakan sebagai pejabat publik, Wawalko Subulussalam, Drs Salmaza dipastikan banyak kontak langsung dengan masyarakat.

Oleh karena itu, dia mengimbau semua pihak untuk sukarela melaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) atau Rumah Sakit Umum Daerah  (RSUD) guna diswab.

“Kami minta siapapun yang merasa pernah kontak dengan pak wakil wali kota segera melapor aga dapat menjalani swab, ini perlu untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Subulussalam,” imbau Baginda.

Baca juga: Kadis Pendidikan & Asisten II Setdako Subulussalam Juga Positif Covid-19, Kini Isolasi di Jontor

Baca juga: Pendaftaran BPUM Rp 2,4 Juta Masih Ada 4 Pekan Lagi, Warga tak Perlu Cemas, Penuhi Saja Syarat Ini

Baca juga: VIDEO - Terlalu Sopan, Santri Ini Melepas Sandal Saat Masuk ke Bioskop, Juga Tetap Pakai Sarung

Lebih jauh dikatakan, bahwa pascakeluarnya hasil swab para pejabat, sejumlah keluarga mereka telah ditracking.

Saat ini, kata Baginda hanya masyarakat luas yang diharapkan untuk sukarela datang melapor jika memang ada kontak erat dengan wakil wali kota.

Imbauan serupa juga disampaikan kepada masyarakat yang kontak dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam Sairun atau asisten II Setdako Subulussalam, Lidin Padang.

Secara terpisah, Kadisdikbud Subulussalam Sairun secara gamblang menjelaskan sejak ia menjalani isolasi sampai sekarang tidak ada gejala apapun.

Sairun mengaku saat ini ia merasa bugar serta tidak mengalami masalah apapun dalam hal kesehatan.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus covid-19 Kota Subulussalam kini terus bertambah dan mulai menyasar sejumlah pejabat di daerah itu.

 Terkini, Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs Salmaza MAP terkonfirmasi postif Covid-19 sebagaimana keterangan Baginda Nasution, SH MM, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Subulussalam kepada Serambinews.com, Minggu (25/10/2020).

Baginda mengatakan Wawalko Salmaza dinyatakan positif corona berdasarkan surat kepala laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala nomor 937/PKU/X/2020.

Surat tertanggal 23 Oktober 2020 tersebut berisi tentang hasil pemeriksaan yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam.

Selain Salmaza, dua pejabat lainnya juga terkonfirmasi positif virus corona. Keduanya adalah Sairun, S.Ag, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam.

Kemudian satu lagi asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdako Subulussalam Lidin SH.

Informasi yang dihimpun Serambinews.com, Wawalko Salmaza termasuk Lidin dan Sairun memiliki riwayat kontak dengan seorang pasien positif sebelumnya.

Dia adalah IH, staf ahli Setdako Subulussalam yang dinyatakan positif covid-19 pada tanggal 16 Oktober 2020.

Kini, Sairun dan Lidin juga menjalani isolasi di lokasi karantina Puskesmas Jontor, Kecamatan Penanggalan bersama Wakil Wali Kota Subulussalam Drs Salmaza.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, Sairun yang dikonfirmasi Serambinews.com menyatakan sejauh ini dia dalam keadaan sehat.

Dikatakan, baik sebelum maupun pascakeluar hasil swab, Sairun mengaku tidak mengalami gejala apapun sebagaimana beberapa ciri virus asal Wuhan, China tersebut.

“Kalau sekarang saya sehat dan fit. Sebelumnya juga kondisi saya sehat tidak ada gejala-gejala apapun,” ujar Sairun.

Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs Salmaza MAP yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi di lokasi karantina pemerintah yakni Puskesmas Jontor, Kecamatan Penanggalan

“Benar, Pak wakil wali kota tidak isolasi mandiri tapi di lokasi karantina pemerintah di Puskesmas Jontor,” kata Baginda Nasution, SH MM, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Subulussalam kepada Serambinews.com, Minggu (25/10/2020).

Menurut Baginda, hasil swab  Wawalko Drs Salmaza  yang dinyatakan positif covid-19 diterima ketika dia dalam perjalanan menuju Banda Aceh untuk menghadiri rapat.

Mendapat kabar dari Dinas Kesehatan Subulussalam kalau hasil swabnya positing, Wawalko Salmaza langsung membatalkan perjalanan dan kembali ke Sulussalam.

Dia, lanjut Salmaza tidak lagi kembali ke rumah namun langsung menuju lokasi karantina di Puskesmas Jontor, Kecamatan Penanggalan.

Selain Salmaza, turut ikut diisolasi beberapa orang terdekat seperti sopir dan ajudannya. Sejauh ini kondisi fisik Wawalko Subulussalam dikabarkan sehat tanpa ada gejala.

Hanya saja kala beberapa wartawan hendak mengkonfirmasi, Wawalko Salmaza sedang beristirahat sehingga tidak dapat diwawancarai langsung.

Sebelumnya, Baginda mengatakan Wawalko Salmaza dinyatakan positif corona berdasarkan surat kepala

laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala nomor 937/PKU/X/2020.

Surat tertanggal 23 Oktober 2020 tersebut berisi tentang hasil pemeriksaan yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam.

Surat ini tindaklanjut hasil pemeriksaan SWAB RT-QPCR  terhadap 14 sampel 22 Oktober 2020 lalu.

“Dari 14 orang yang diswab, 3 orang dinyatakan positif covid-19 salah satunya bapak wakil wali kota,” kata Baginda Nasution

Dijelaskan, satu dari tiga yang positif adalah Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs Salmaza.

Sementara dua lainnya masing-masing berinisial L pria berusia (54) tahun dan MAS jenis kelamin pria usia (54) tahun.

Ditambahkan, Wawalko Salmaza memiliki riwayat kontak dengan masian sebelumnya yakni  IH pria yang asal Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam.

IH yang merupakan salah satu staf ahli Setdako Subulussalam dinyatakan positif covid-19 16 oktober 2020. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved