Wawalko Subulussalam Positif Covid 19
Kadis Pendidikan & Asisten II Setdako Subulussalam Juga Positif Covid-19, Kini Isolasi di Jontor
Selain Salmaza, dua pejabat lainnya juga terkonfirmasi positif virus corona.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Selain Salmaza, dua pejabat lainnya juga terkonfirmasi positif virus corona.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Kasus Covid-19 Kota Subulussalam kini terus bertambah dan mulai menyasar sejumlah pejabat di daerah itu.
Terkini, Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs Salmaza MAP terkonfirmasi postif Covid-19.
Hal ini sebagaimana keterangan Baginda Nasution, SH MM, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Subulussalam kepada Serambinews.com, Minggu (25/10/2020).
Baginda mengatakan Wawalko Salmaza dinyatakan positif corona berdasarkan surat kepala laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala nomor 937/PKU/X/2020.
Surat tertanggal 23 Oktober 2020 tersebut berisi tentang hasil pemeriksaan yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam.
Baca juga: Pendaftaran BPUM Rp 2,4 Juta Masih Ada 4 Pekan Lagi, Warga tak Perlu Cemas, Penuhi Saja Syarat Ini
Baca juga: VIDEO - Terlalu Sopan, Santri Ini Melepas Sandal Saat Masuk ke Bioskop, Juga Tetap Pakai Sarung
Baca juga: Wakil Wali Kota Subulussalam Jalani Karantina di Puskesmas Jontor, Sopir dan Ajudannya Diisolasi
Selain Salmaza, dua pejabat lainnya juga terkonfirmasi positif virus corona. Keduanya adalah Sairun, SAg, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam.
Kemudian satu lagi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdako Subulussalam Lidin SH.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, Wawalko Salmaza termasuk Lidin dan Sairun memiliki riwayat kontak dengan seorang pasien positif sebelumnya.
Dia adalah IH, staf ahli Setdako Subulussalam yang dinyatakan positif covid-19 pada tanggal 16 Oktober 2020.
Kini, Sairun dan Lidin juga menjalani isolasi di lokasi karantina Puskesmas Jontor, Kecamatan Penanggalan bersama Wakil Wali Kota Subulussalam Drs Salmaza.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, Sairun yang dikonfirmasi Serambinews.com menyatakan sejauh ini dia dalam keadaan sehat.
Dikatakan, baik sebelum maupun pascakeluar hasil swab, Sairun mengaku tidak mengalami gejala apapun sebagaimana beberapa ciri virus asal Wuhan, China itu.