Breaking News

Berita Simeulue

Patah As Mesin Perahu dan Terseret Arus, Empat Nelayan Simeulue Berhasil Diselamatkan di Tengah Laut

Empat nelayan Simeulue asal Desa Labuan Bajau, Kecamatan Teupah Selatan, berhasil diselamatkan dari tengah laut.

Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/SARI MULIYASNO
Perahu nelayan berhasil diselamatkan setelah mengalami patah As mesin di antara Pulau Lasia dengan daratan Simeulue, Minggu (25/10/2020). 

Laporan Sari Muliyasno | Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Empat nelayan Simeulue asal Desa Labuan Bajau, Kecamatan Teupah Selatan, berhasil diselamatkan dari tengah laut.

Keempat nelayan ini sempat terombang-ambing dan terseret arus setelah perahu yang mereka awaki mengalami kerusakan patah As mesin di tengah laut saat hendak pulang dar Pulau Lasia, yang berjarak kurang lebih 17 mil laut, Minggu (25/10/2020).

Awir (46), salah seorang dari nelayan itu mengatakan, bahwa insiden patah As mesin itu terjadi saat sedang dalam perjalanan pulang atau sekitar 30 menit meninggalkan pulau Lasia.

"Tiba-tiba, mesin robin utama penggerak perahu tidak lagi melaju karena bagian As mesin patah," ujar Awir kepada Serambinews.com, Minggu (25/10/2020).

Setelah kejadian itu, lanjutnya, mereka hanya mengandalkan mesin cadangan yang tenaganya lebih kecil.

"Karena angin kencang dan gelombang juga tinggi, perahu tidak sanggup melaju sehingga kami terbawa arus," beber dia.

Baca juga: VIDEO Belejar di Masa Pademi Covid-19. Dunia Pendidikan Aceh Tamiang Dapat Penghargaan

Baca juga: Diancam Uni Eropa, Turki Malah Perluas Eksplorasi Seismik di Daerah yang Disengketakan dengan Yunani

Baca juga: PM Pakistan Menuduh Presiden Prancis Menyerang Islam, Bela Penerbitan Kartun Nabi Muhammad

Sementara itu, upaya pencarian dilakukan warga setelah mendapat kabar ada nelayan terseret arus.

Akhirnya, tim pencari berhasil menemukan keempat nelayan itu sekitar 8 mil laut dari daratan dalam kondisi terombang-ambing dengan mesin hidup.

"Kalah dari angin kecepatan perahu," ujar Awir kepada Serambinews.com yang ikut dalam penyelamatan nelayan itu.

Setelah itu, perahu nelayan tersebut ditarik menggunakan speed boat dengan waktu tempuh ke darat mencapai dua jam.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved