Berita Aceh Barat

Pepohonan di Tepi Jalan Nasional Ancam Keselamatan Pengendara

Keberadaan pohon-pohon tersebut sangat membahayakan karena telah membungkuk ke badan jalan. Sementara dahan pohon juga sering jatuh ke badan jalan.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Kendaraan melintas di bawah pohon-pohon besar yang membungkuk ke badan Jalan Nasional di kawasan Desa Penaga Rayeuk-Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (25/10/2020) 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Puluhan pepohonan yang berjejer di tepi lintas Meulaboh-Tapaktuan, kawasan Desa Peunaga Rayeuk dan Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, mengancam keselamatan warga dan pengguna jalan di daerah itu.

Keberadaan pohon-pohon tersebut yang sudah sangat membahayakan itu karena telah membungkuk ke badan jalan. Sementara dahan-dahan pohon jenis mahoni kerap patah ke jatuh ke badan jalan.

Ketua Komunitas Peduli Keselamatan Bersama (KPKB) Aceh Barat Rahmat Maulizar kepada Serambinews.com, Minggu (25/10/2020) mengatakan, puluhan pohon mahoni besar yang tua itu rawan patah karena lapuk.

Terlebih saat dihembus angin kencang dan hal itu berpotensi terjadi kecelakaan, karena pohon-pohon tersebut semuanya sujud ke arah badan jalan.

“Kondisi pohon-pohon ini sangat membahayakan, dan kami meminta kepada dinas terkait untuk segera memotong bagian dahan-dahan besar menjuntai ke badan jalan yang berpotensi patah dan jatuh ke badan jalan. Ini demi keselamatan warga dan pengguna jalan di daerah tersebut,”  harap Rahmat Maulizar.

Dikatakannya, jika badai atau angin besar sangat berpotensi dahan-dahan besar patah dan jatuh ke badan jalan.

Sementara jika tumbang dengan tiba-tiba, sudah pasti sangat membahayakan warga dan pengguna jalan. Apalagi di situasi cuaca seperti saat ini, musim penghujan yang disertai angin kencang,

"Ini sangatlah berbahaya, demi keselamatan kita bersama kita meminta dinas terkait untuk menebang dahan-dahan besar, dan masalah tersebut beberapa waktu yang telah pernah terjadi pohon tumbang dan ada juga dahan yang tertimpa mobil para pengguna jalan,” ungkap Rahmat Maulizar.(*)

Baca juga: Pendaftaran BPUM Rp 2,4 Juta Masih Ada 4 Pekan Lagi, Warga tak Perlu Cemas, Penuhi Saja Syarat Ini

Baca juga: BREAKING NEWS - Wakil Wali Kota Subulussalam Positif Covid-19

Baca juga: Animo Pendaftar Calon Komisoner KPI Aceh Meningkat, Batas Pendaftaran 6 November

Baca juga: Kronologi Polisi Berkelahi di Warung Tuak hingga Todong Pistol ke Pengunjung, Korban Luka Parah

Baca juga: VIDEO - Terlalu Sopan, Santri Ini Melepas Sandal Saat Masuk ke Bioskop, Juga Tetap Pakai Sarung

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved