Breaking News

Penanganan Covid 19

Tekan Angka Kasus Positif Covid-19 di Pidie, Keuchik dan Relawan Berperan Edukasi Warga

Sebut Turno, keuchik harus menjalankan Surat Edaran Mendes PDTT Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Desa.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian membuka kegiatan FGD di Gedung Meusapat Ureung Pidie, Senin (26/10/2020). 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Angka kasus positif Covid-19 di Pidie terus melonjak pada Oktober 2020. Untuk itu, keuchik dan relawan di gampong harus berperan aktif menekan angka Covid-19 dengan cara melakukan edukasi kepada warga.

"Kita masih memiliki kesempatan untuk menurunkan angka Covid-19, yang dimulai dari pemerintah gampong," kata Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie, Turno Junaidi MKM kepada Serambinews.com, Senin (26/10/2020).

Turno Junaidi menyampaikan itu di sela-sela kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengusung tema "Protokol Kesehatan Guna Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Demi Terwujudnya Kamtibmas Yang Kondusif". Kegiatan itu dibuka Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH.

Sebut Turno, keuchik harus menjalankan Surat Edaran Mendes PDTT Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Desa.

"Relawan Desa Lawan Covid-19 yang selama ini vakum harus diefektifkan secara optimal," tegas Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie ini.

Baca juga: Difasilitasi FKJP, Peserta Magang Berhasil Kerja di Perusahaan Ekspor Ikan di Banda Aceh

Baca juga: DPRK Aceh Besar Dorong Pemerintah Segera Adakan Pemilihan TPG, Begini Penjelasan Sekretaris Komisi I

Baca juga: Distanbunak Dorong Petani Aceh Tamiang Budidaya Bawang Merah, Lobi Anggota DPR Kucurkan Aspirasi

Menurutnya, pemerintah gampong memiliki peranan penting memberikan edukasi kepada masyarakat, mendata penduduk rentan sakit, menyiapkan ruang isolasi, mendirikan posko dan jaga gerbang desa selama 24 jam.

Sementara itu, Kasat Binmas Polres Pidie, AKP Immarsal SE kepada Serambinews.com, Senin (26/10/2020), mengatakan, kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dilaksanakan satu hari di Gedung Meusapat Ureung Pidie yang diikuti 70 peserta.

"Peserta terdiri dari pengurus badan masjid (PBM), ketua forum keuchik, tokoh pemuda, dan unsur wanita," sebut Sementara itu, Kasat Binmas Polres Pidie, AKP Immarsal SE.(*)

Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved